AMBON,MALUKU – Benyamin Noach selaku Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengungkapkan, pemerintah kabupaten (pemkab) dibawah pimpinannya, akan mengadakan seleksi jabatan Esselon II yang kosong dan diperkirakan pada bulan Agustus tahun 2019 ini.
Menurut Bupati, saat ini, ada sekitar 10 jabatan esselon II yang kosong. Rinciannya, ada yang sudah pensiun, mendekati pensiun pada akhir tahun ini dan masih ada juga dijabat oleh pelaksana tugas (plt).
” Ada sekitar 10 jabatan kosong untuk Esselon II. Mudah – mudahan, KASN ijinkan langsung 10, kalau cicil-cicil ya begitu. Nanti kita 1 atau 2 bulan ke depan, akan ada seleksi. Usul ke sana dulu (KASN-red) , baru kita bentuk panitia, konsultasi lagi. Mudah- mudahan bulan Agustus,” sebut Bupati, kepada sejumlah awak media, di Ambon, Jumat malam (21/06/2019).
Dirinya menerangkan, menurut peraturan, jika ada kekosongan jabatan pada dinas tertentu, barulah nanti ada persetujuan lewat rekomendasi, diadakan selesi lewat uji kompetensi, berdasarkan rekomendasi . Setelah seleksi pun, panitia harus sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU). Pansel itu, sesuai undang-undang Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), internal pemda setinggi-tingginya 45 persen, artinya UU KASN itu, memberikan signal bahwa internal tidak boleh lebih banyak dari eksternal supaya objektif.

Benyamin Noach
Bupati Kabupaten MBD
Disinggung terkait adanya komplain soal adanya reposisi jabatan esselon II olehnya beberapa waktu lalu, Bupati menjelaskan, itu bukan perombakan birokrasi, tetapi penataan birokrasi.
” Bukan perombakan birokrasi, tetapi penataan birokrasi. Ditata itu kan tidak harus bongkar, di dudukan baik-baik. Kemarin-kemarin, Saya baca lewat pemberitaan ada yang komplain soal ada reposisi beberapa pejabat. Itu bukan reposisi, memang rekomendasi KASN begitu ada sedikit kekeliruan disana, diawal buru-buru mungkin terjadi kekeliruan sehingga, rekomendasi KASN harus diperbaiki, ya Saya perbaiki,” akuinya.
Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebut dia, sebenarnya tidak boleh ada orang yang menolak jabatan. Karena ASN itu, bersedia ditempatkan dimana saja, di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
” ASN itu, bersedia ditempatkan dimana saja di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itu pernyataan, jadi bukan saja tempatnya, jabatannya, dimana saja. Jadi ada mis disana. Tetapi itu biasalah, Saya mau tegaskan bahwa, ASN itu tidak boleh menolak jabatan, menolak sumpah, tidak boleh. Acuannya tentu, pada kompetensi dan prosesnya. Hasil bagus, proses salah, salah. Prosesnya harus benar. Karena formalitas negara ini , formal. Mau buat barang bagus, niatnya bagus prosesnya salah, jadi salah. Karena prosesnya kemarin itu terburu-buru, dan ada cacatnya, tidak bilang salah tetapi cacat, maka harus di ulang. Kalau diulang kita kembalikan dulu , kita ulang dan diseleksi lagi,” tuturnya.
Diterangkan olehnya, sewaktu koreksi KASN itu tidak perlu kompetensi, sebelum pengembalian jabatan. Menurutnya, tidak tahu soal itu karena begitu dilantik, diberikan rekomendasi KASN bahwa, pelantikan pada bulan Desember dan Februari itu, ada cacat untuk pejabat Esselon II. Sehingga, rekomendasi 1, 2, 3 ini harus kembalikan.
” Dikembalikan dulu ke jabatan esselon semula. Selanjutnya, kami lapor KASN.
Setelah ini, baru pengusulan untuk ada uji kompetensi, jika ada kekosongan jabatan pada dinas tertentu. Barulah nanti ada persetujuan lewat rekomendasi , diadakan seleksi lewat uji kompetensi, berdasarkan rekomendasi KASN,” ujarnya.
Disinggung lagi mengenai isu renggangnya hubungan dia dengan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Bupati mengakui, itu tidak ada masalah. Kadang sibuk dengan tugas masing-masing tidak bertemu setiap hari.
Ditanyai lagi, jangan sampai ada pihak ketiga yang coba mengadu domba Bupati dan Wakil Gubernur , Noach tegaskan, kalau misalnya ada pihak ketiga, jangan ikut campur dan tidak bisa merenggangkan hubungan kakak beradik kami.
” Itu adik kakak, tidak ada masalah. Beliau kakak Saya, tidak ada masalah itu. Kadang- kadang tugas masing-masing sibuk, jadi masa sih tiap hari bertemu terus, untuk kerja kapan? Adik kakak, itu biasa. Kalau misalnya ada pihak ketiga atau keempat, jangan ikut campur karena tidak bisa merenggangkan hubungan kami sebagai kakak beradik,” tegas Noach.

Odie Orno
Sementara itu, senada dengan Noach namun di tempat terpisah, Odie Orno diwawancarai oleh beberapa awak media, terkait isu renggangnya hubungan Barnabas Orno dan Benyamin Noach, dirinya mengaku, mereka berdua adik dan kakak. Berbeda pendapat itu sesuatu yang biasa. Biarkan mereka menyelesaikannya sendiri.
Kendati demikian, Odie takutkan masuknya pihak lain, tidak akan selesai.
” Sebenarnya semua adik kakak, hubungan keluarga itu ada. Betul, kami itu masih ada hubungan keluarga. Ada hal-hal yang mungkin berbeda paham dan pendapat itu, sesuatu yang biasa. Jadi, biarkan mereka berdua yang menyelesaikannya sendiri. Biar bagaimana pun, keluarga tetap keluarga. Tetapi, biasanya yang kita takut kalau ada pihak kedua, ketiga, keempat sampai kesepuluh masuk, nanti tidak akan selesai. Saya minta seluruh warga MBD, supaya mari kita beri ruang untuk pemerintahan ini, bisa bekerja dengan baik,” ungkap adik Barnabas Orno ini, Kamis sore (20/06/2019) di depan kantor Gubernur Maluku. (IN06)
