Lintas Peristiwa

Banjir Rendam 180 Rumah Warga Di Kecamatan Amahai

 

MASOHI,MALUKU – Akibat hujan deras dengan intensitas sedang, dalam kurun waktu yang cukup lama, Rabu (05/06/2019) sekitar jam 10.00 wit hingga pukul 23.30 wit , sebanyak 180 rumah terendam banjir.

180 rumah yang terendam banjir antara lain, mengakibatkan 110 rumah warga di tiga RT yaitu, RT 01 sebanyak 53 rumah warga, RT 04 sebanyak 55 rumah warga dan RT 08 sebanyak 2 rumah warga. Selain itu, 70 rumah warga di dusun Huamateno Kilo Meter (KM) 10, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Ketiga RT di Kelurahan Holo, Kecamatan Amahai tersebut , masing masing RT 01, RT 04 dan RT 08 dengan tingkat genangan air mencapai 50 sampai 100 cm di atas permukaan kaki orang dewasa.

Sementara, untuk Dusun Huamateno KM 10 Kecamatan Amahai, ketinggian air yang melanda rumah warga 50 sampai 150 cm pada perut orang dewasa.

Berdasarkan informasi yang di himpun media ini dari Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malteng Bob Rahmat, dirinya membenarkan kalau banjir melanda Kelurahan Holo dan juga dusun Huamateno.

Menurut Bob Rahmat, banjir yang terjadi akibat hujan lebat dengan intensitas rendah namun cukup lama ini, mengakibatkan luapan pada sungai Holo, sungai Jena, dan sungai Banda Lama di kelurahan Holo sehingga, terjadi genangan air yang cukup tinggi dan melanda pemukiman warga di ketiga RT tersebut dan di Dusun Huamateno.

Akibat lupan air yang mengakibatkan banjir yang melanda pemukiman warga tersebut, Bob katakan , kalau pihak BPBD bersama instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Holtikultura, Camat Amahai, Kapolsek Amahai bersama staf sudah ke lokasi dan melakulan olah TKP.

Saat ini , sebutnya, masyarakat yang terkena dampak banjir sudah kita evakuasi ke rumah-rumah warga yang aman dan tidak terkena banjir.

Selain melakukan evakuasi tuturnya, pemda Malteng melalui tim BPBD juga sudah melakukan penanganan darurat, karena pada saat kejadian, banyak warga yang terkena dampak banjir tersebut, dalam kondisi kedinginan dan lapar.

” Kami sudah melakukan pendataan dan penanganan kepada warga. Tim sudah mengkaji dampak dan kejadian banjir tersebut serta, melakukan pelaporan kepada pemerintah daerah Malteng,” ujarnya.

Nantinya,tambahnya, kalau terjadi penurunan hujan dalam jangka waktu lama pada beberapa hari ke depan, dengan intensitas yang sedang maupun tinggi maka, sudah pasti pihak BPBD akan lakukan bantuan tanggap darurat bencana, terhadap banjir di lokasi-lokasi tersebut. (IN19)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top