Pemkab Malra Sambut Kedatangan Kapal Pesiar Coral Adventure Di Pantai Paspan

MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menyambut singgahnya Kapal Pesiar Coral Adventure dan berlabuh di lokasi objek wisata Pantai Pasir Panjang (Paspan), di Ohoi Ngilngof, Kecamatan Manyeu, Kabupaten Malra, Sabtu (18/05/2019).

Pantauan INTIM NEWS, kapal pesiar yang ditumpangi wisatawan mancanegara (wisman) asal Australia ini, berlabuh pukul 07.30 Wit dan disambut hangat oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Malra, Petrus Beruatwarin, jajaran Dinas Pariwisata, stakeholder terkait serta masyarakat setempat, dengan prosesi adat dan tari-tarian khas Kepulauan Kei.

Diketahui, sebanyak 86 warga negara Australia dari kapal itu, menggunakan dua sekoci besar menyambangi destinasi wisata Ngurbloat.

Ditemui usai melaksanakan prosesi penyambutan wisman asal Australia itu, Petrus Beruatwarin mengatakan, pemerintah daerah dengan senang hati dan menyambut gembira kehadiran 86 wisatawan asal Australia.

” Kami berharap, dengan kehadiran kapal pesiar ini, akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata dan masyarakat Malra,” harapnya.

Wabup menegaskan, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dan perikanan, sebagai leading sektor pembangunan daerah ini ke depannya dan ada beberapa program untuk memajukan pariwisata melalui dinas pariwisata, salah satunya adalah promosi.

” Untuk menjual kurang lebih 76 destinasi wisata di kabupaten Malra, maka promosinya harus gencar dilakukan oleh seluruh masyarakat, disertai dengan dukungan dan kontribusi oleh sektor lainnya, dalam mendukung , memperkuat pariwisata dan perikanan yang menjadi sektor andalan di daerah ini,” ungkap Beruatwarin.

Wabup juga menambahkan pada kesempatan tersebut, mewakili pemerintah daerah, dirinya dengan resmi mengundang para wisatawan mancanegara asal Australia , agar dapat hadir untuk menyaksikan Festival Pesona Meti Kei IV , pada bulan Oktober 2019 nanti.

Lanjut dikatakannya, selain itu, Pemkab Malra juga telah mengundang Pemerintah Turki, Rusia dan Bulgaria, untuk hadir pada event tahunan tersebut. Mudah- mudahan mereka semua bisa hadir dan melihat langsung objek wisata di Malra.

” Memajukan pariwisata, perlu mendapatkan dukungan semua pihak, lebih khusus dinas/ badan terkait, agar saling bersinergi dan yang paling penting, kesadaran masyarakat kita untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam objek wisata, disertai keamanan dan kenyamanan di daerah ini,” tandasnya.

Sementara itu, Roy Rahajaan selaku Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kabupaten Malra mengungkapkan, masuknya Kapal Pesiar Coral Adventure dengan 86 wisatawan, akan melakukan kunjungan ke beberapa objek wisata yang ada di Malra.

” Saya sudah sampaikan kepada Event Organizer (EO) nya, agar sedapat mungkin menjangkau seluruh objek wisata yang kita miliki. Namun karena keterbatasan waktu, sehingga ada beberapa saja yang menjadi tujuan visit (kunjungan) dari wisatawan yang datang hari ini,” ungkap Rahajaan.

Menurut Kadis, kehadiran kapal pesiar dan wisatawan tersebut, sebagai peluang bagi Dinas yang dipimpinnya, untuk dapat menjual seluruh potensi wisata yang ada di Kabupaten Malra.

” Wisatawan yang datang hari ini, mereka terbagi dalam beberapa kelompok sehingga, momentum tersebut sedapat mungkin dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata, dengan menempatkan para guide pada setiap kelompok wisman, guna menyampaikan potensi objek wisata yang kita miliki,” katanya.

Kadis menuturkan, respon yang ditunjukkan para wisman saat tiba di Pantai Ngurbloat, ada ungkapan kekaguman, bangga, saat prosesi penyambutan beberapa tarian, dengan nuansa alam Pantai Pasir Panjang dan mereka sangat tertarik.

Roy mengaku, terkait rencana diselenggarakan event Festival Pesona Meti Kei (FPMK) IV, Pariwisata Malra telah siap, sambil terus melakukan pembenahan.

” Seperti yang disampaikan Wakil Bupati, ada 3 Negara yang sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir pada FPMK dan mereka bukan cuman kita undang sebagai tamu tetapi mereka juga akan mengisi acara FPMK IV nanti,” sebutnya.

Ditempat yang sama, Oswald (tour operator) menyampaikan, prospek untuk daerah ini sangat besar. Untuk itu, ia telah mendesign agar nantinya Maluku, kepulauan Kei, masuk dalam perjalanan poros Papua Nugini – Indonesia – Australia.

Oswald menambahkan, kehadiran Wakil Bupati hari ini, merupakan suatu kehormatan bagi kami dan memberikan semangat. Nantinya, Saya akan mendesign satu program untuk mengelilingi pulau- pulau di daerah ini.

Oswald berjanji, awal bulan Januari tahun depan, akan kembali menyambangi kepulauan Kei dengan mendatangkan kapal pesiar yang jauh lebih besar dan mewah yakni The Woule, yang berkapasitas 1.200 – 2.500 orang,” akuinya. (IN-09)