JAKARTA,INTIM NEWS – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada kesempatan acara Opening Ceremony Gerakan Menuju 100 Smart City, Rabu (15/05/2019) mengatakan sembari menghimbau, inti dari dari Smart City adalah harus mampu menjadikan kota cerdas. Para kepala daerah beserta jajaran, agar segera mengambil langkah strategis untuk membangun daerahnya masing-masing .
“Inti dari Smart City adalah, harus mampu menjadikan kota cerdas. Oleh karena itu, semua kepala daerah harus berani mengambil langkah inovatif, untuk menpjadikan daerahnya menjadi lebih cerdas,” himbaunya.
Sementara itu, menurut Rikard Bagun (Vice CEO KG Media), program Gerakan Menuju 100 Smart City sangat penting , bagi Indonesia karena membentuk peradaban yang cerdas. Selain itu, rasional estetika juga sangat dibutuhkan, dalam mewujudkan Smart City , bagaimana teknologi sangat penting dalam kehidupan manusia.
” Smart City akan memunculkan nilai gotong royong dan nilai ke indonesia an di masyarakat. Semoga dengan Smart City, kita dapat menemukan kebahagiaan dan dapat berjalan menuju Indonesia yang sejahtera,” tutur Rikard Bagun sembari berharap .
Sekedar tahu, bertempat di Hotel Santika Hayam Wuruk, Jakarta, 25 walikota/ bupati yang terpilih, menandatangani nota kesepahaman untuk mengikuti gerakan ini.
Sebagai kota/kabupaten yang semakin berkembang, saling terhubung dan terus berinovasi, konsep Smart City Lintasarta mampu mengintegrasikan nilai dari tiga aspek yakni, masyarakat, pemerintah dan teknologi, dalan menghasilkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Smart City siap membantu dan mendengarkan kebutuhan pemimpin daerah, untuk membangun daerahnya menjadi lebih cerdas dan berkelanjutan, melalui teknologi. Pada tahun-tahun mendatang, presentase jumlah penduduk kota akan semakin meningkat dan dua per tiga populasi dunia diperkirakan akan hidup di perkotaan. Peningkatan ini, mempengaruhi tingkat kesigapan pemerintah, dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Olehnya itu, pemimpin visioner diharuskan untuk berinovasi, berkolaborasi dan mengintegrasikan dengan lembaga terkait, untuk menjaga kualitas layanan masyarakat dan tata kelola kota yang inovatif, untuk mewujudkan sebuah kota yang cerdas. (CR-01)
