HIKMAH RAMADHAN, KEMENAG SAMPAIKAN LIMA SIFAT MANUSIA DALAM MERAJUT PERSATUAN

PIRU-Kepala Kantor Kementerian Agama Seram Bagian Barat Taslim Tuasikal, S.Ag menyampaikan lima sifat dalam merajut persatuan umat ditengah kondisi yang dialami saat ini, hal ini disampaikannya saat membacakan hikmah ramadhan saat kegiatan syafari ramadhan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat di Desa Waimital Kecamatan Kairatu, sabtu (11/5/19).

Pertama, semua manusia diciptakan untuk memiliki sifat Ta’awun dimana setiap manusia memiliki akhlak yang berasal dari Al-Quran dan Al-Hadist maka dari itu kita harus saling membenahi dan membekali diri untuk memperoleh ahlakhulqarimah.

Kedua, harus saling memahami antar umat manusia, maka setiap manusia harus mempunyai sifat Tafahum, “Allah SWT telah menciptakan kita bersuku-suku, berbagai bangsa, berbagai golongan untuk saling mengenal antara satu dengan yang lain, tidak boleh ada jarak”, ujarnya.

Lebih lanjut beliau katakan, setiap manusia tidak boleh mempunyai sifat-sifat hewani di dalam diri seperti membunuh orang, tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan untuk membunuh sesama manusia.

Ketiga memiliki sifat Ta’aruf yaitu sifat saling kenal mengenal, bagaimana pandangan orang lain tentang persaudaraan, Sehingga berdampak pisitif dengan menambah banyak teman sehingga memperluas persaudaraan serta mengurangi dan menaggulangi munculnya musuh.

“kegiatan saat ini yakni safari ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah juga merupakan sebagian dari sifat Ta’aruf”, Tambah beliau.

Keempat adalah sifat Tafakul dimana setiap manusia dituntut untuk memiliki sifat solidaritas antar sesama, mencakup kebutuhan hidup seperti kondisi kekurangan yang timbul pada salah satu pihak yang mendesak hubungan saling mencukupi.

Yang terakhir adalah sifat Tasamuh yakni sifat Toleransi, tenggang rasa antara sesama manusia, semua manusia tidak boleh terlepas dari sifat tenggang rasa. “menghargai dan menghormati serta memberikan rasa aman kepada umat lain ketika sedang melaksanakan idabah”.ujarnya.

Terakhir Beliau juga mengingatkan agar seluruh Pegawai Negeri Sipil dan orang yang berpenghasilan tetap supaya memberika sedikit rejeki kepada orang yang lebih membutuhkan karena setiap gaji yang didapat terdapat sedikit hak mereka seperti anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum duafa. (IN/Hum)