Dapil Maluku, PKB – Golkar Hengkang Dari Senayan Diganti Nasdem – PKS

AMBON,MALUKU – Pantauan INTIM NEWS, Minggu (26/05/2019), khusus daerah pemilihan (dapil) provinsi Maluku, jatah kursi  DPR RI yaitu milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golongan Karya (Golkar), tidak bisa dipertahankan dan akhirnya hengkang dari Senayan , lantaran tidak mampu melampaui suara akumulasi dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dilansir dari website kpu-malukuprov. go.id , tentang hasil Pemilu 2019 tingkat provinsi Maluku, khusus DC1 DPR RI dapil Maluku, PKB hanya peroleh akumulasi suara partai dan calon legislatif (caleg) sebanyak 58.701 suara. Suara tertinggi didapat Habiba Pelu dengan 35.423 suara perorangan.

Sementara itu, kursi Partai Golkar yang menjadi langganan diduduki Edison Betaubun, hanya memperoleh 46.794 suara perorangan dan akumulasi 93.158 suara. Dan, tidak bisa lampaui suara Partai Gerindra.

Alhasil, Partai Nasdem melalui kadernya Abdullah Tuasikal dengan perolehan 51.855 suara perorangan dan akumulasi 118.307 suara, menggantikan posisi kursi PKB.

Sedangkan, kader PKS yakni Saadiah Uluputty raih 46.011 suara perorangan dan akumulasi 97.765 suara, gantikan posisi kursi Partai Golkar. Saadiah saat ini, Anggota DPRD Maluku aktif, menjabat Ketua Komisi D.

Posisi Partai Gerindra, berhasil dipertahankan lewat kadernya Hendrik Lewerissa yang juga menjabat Ketua DPD dengan 60.482 suara perorangan dan akumulasi 94.298 suara. Saat ini, Gerindra diwakili oleh Taslim Azis, anggota DPR RI aktif. Namun, suara Taslim Azis tidak mampu tandingi suara Hendrik Lewerissa.

Sama halnya dengan kursi PDI Perjuangan. Partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih ini, bertahan di Senayan melalui kadernya yang adalah incumbent yakni, Mercy Chriesty Barends peroleh suara perorangan terbanyak dari 3 caleg terpilih lainnya, sebanyak 88.706 suara dan akumulasi 197.648 , pada posisi teratas perolehan akumulasi tertinggi pula. (IN06)