Piru – Hal ini diungkapkan oleh Bupati SBB, Drs M. Yasin Payapo, MPd saat memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Bersama Latupati di Kabupaten Seram Bagian Barat, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten SBB dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, Senin 25 Februari 2019, bertempat di aula lantai 3 Kantor Bupati SBB.
Lebih lanjut Payapo berharap kedepannya mendapatkan hasil Pemilihan Umum yang profesional, berintegritas dan akuntabel, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, serta memahami dan menghormati hak – hak sipil dan politik dari warga negara karena pemilihan umum merupakan perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang adil dan demokratis.
Netralitas selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah ketidakberpihakan dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun, tetap menjaga keseimbangan untuk tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas, serta bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik, ingat pada larangan dan sanksi yang akan diberikan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Bupati juga mengharapkan adanya semangat kekeluargaan dalam kehidupan berdemokrasi yang harus terus kita bina dan ditingkatkan sehingga tercipta iklim demokrasi yang kondusif demi kemajuan bangsa, negara dan daerah ini kedepan.
Dalam kehidupan berdemokrasi beda pilihan adalah hal yang biasa, tentunya pasti akan ada banyak keanekaragaman perilaku dan kepentingan, namun dalam pluralisme tersebut bagaimana kita bersepakat dan berkomitmen untuk meningkatkan rekatan persatuan kesatuan yang berkebhinekaan.
Turut hadir pada acara Rapat ini, Sekretaris Daerah Kab SBB, para pimpinan OPD, unsur Pimpinan Bawaslu Provinsi Maluku dan para Kepala Desa se Kab SBB. (IN/Hum)
