Maluku

45 Caleg Terpilih, Siap Duduki Kursi DPRD Maluku

AMBON,MALUKU – Dilansir dari website kpu-malukuprov.go.id , tentang hasil Pemilu 2019 tingkat provinsi Maluku, khusus DC1 DPRD Provinsi Maluku dari daerah pemilihan (dapil) 1 sampai 7, dapat dikalkulasi 45 calon legislatif (caleg) yang siap duduki kursi DPRD Maluku.

Berdasarkan kalkulasi INTIM NEWS, Sabtu (25/05/2019), dapil 1 Kota Ambon yang biasa disebut dapil neraka , berdasarkan urutan suara akumulasi partai dan caleg yakni, Lucky Wattimury dari PDI Perjuangan raih 6.650 suara perorangan dan 22.287 suara akumulasi. Elviana Pattiasina 7.428 suara perorangan dengan 21.593 suara akumulasi, mewakili Partai Demokrat. Dari PPP, Rovik Akbar Afifudin peroleh 7.311 suara perorangan dengan 18.149 suara akumulasi. Wakili Partai Golkar, incumbent Richard Rahakbauw, 8.788 suara perorangan dan suara akumulasi sebanyak 17.262. Robby Gaspersz dari Partai Gerindra, peroleh 5.507 suara perorangan dan suara akumulasi 17.197. Partai Berkarya, antarkan Ayu Hasanusi peroleh 5.269 suara perorangan dan 10.390 suara akumulasi. Untuk Partai Perindo, diwakili Jantje Wenno dengan 3.917 suara perorangan dan 9.845 suara akumulasi. Sedangkan, PKS diwakili seorang srikandi yaitu, Rostina dengan 4.035 suara perorangan dan 9.518 suara akumulasi. Kursi kesembilan, dari Partai Hanura Eddyson Sarimanella dengan 2.282 suara dan 9.278 akumulasi.

Dapil 2 yang mencakup Kabupaten Buru dan Buru Selatan antara lain, Partai Golkar berhasil mengantarkan 2 srikandi nya dengan akumulasi 27.887 suara, diwakili oleh Gadis Siti Nadia Umasugi 20.576 suara perorangan dan Murniati Hentihu 3.874 suara. Kursi ketiga diraih PDI Perjuangan oleh Arny Hassana Soulissa, dengan 8.258 suara perorangan dan 18.959 suara akumulasi. Wakili PPP dengan suara akumulasi 15.954 diperoleh Aziz Hentihu sebanyak 11.220 suara perorangan. Disusul kursi terakhir dari PKB oleh Ikram Umasugi dengan 7.655 suara perorangan dan 9.760 suara akumulasi.

Sementara itu, Dapil 3 yakni Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Mewakili Partai Nasdem dengan suara akumulasi terbanyak 27.873 suara, diperoleh Irawadi dengan 7.250 suara perorangan. Selanjutnya, Rasyad Effendi Latuconsina dengan 5.051 suara dan 26.224 suara akumulasi Partai Golkar. Partai Gerindra diwakili oleh Andi Munaswir, dengan 7.499 suara perorangan dan 21.416 suara akumulasi. Disusul incumbent yang juga Ketua DPRD Maluku dari PDI Perjuangan, Edwin Adrian Huwae peroleh 7.204 suara perorangan dan 20.606 suara akumulasi. Dari Partai Demokrat , bertahan Wellem Zefah Wattimena raih 5.662 suara perorangan dan 17.762 suara akumulasi. Pengganti Saadiyah Uluputty dari PKS, diwakili oleh Ketua Umumnya Abdullah Asis Sangkala dengan perolehan sebanyak 8.002 suara dan 17.002 suara akumulasi. Partai Hanura , juga diwakili incumbent Julius Pattipeiluhu dengan 5.503 suara perorangan dan 16.171 suara akumulasi. Wakili Partai Nasdem adalah Wahid Laitupa dengan 3.367 suara perorangan dan 12.640 suara akumulasi. Kemudian, dari Partai Perindo, diperoleh Usama Namakule kader yang pindah haluan dari PKPI dengan 3.693 suara perorangan dan 12.624 suara akumulasi. Sedangkan kursi kesepuluh, PKB bertahan dan diperoleh Ruslan Hurasan 3.735 suara perorangan dan 12.093 suara akumulasi, menggantikan posisi Habiba Pelu yang mencalonkan diri ke DPR RI, namun belum berkesempatan lolos.

Untuk dapil 4 yakni, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mewakilkan M. Fauzan Husni 9.493 suara perorangan dan 18.956 suara akumulasi dari PKS. Disusul F. Alimudin Kolatlena dari Partai Gerindra dengan 6.335 suara perorangan dan 13.153 suara akumulasi. Kursi ketiga di peroleh PDI Perjuangan oleh Javet Djemy Pattiselanno sebanyak 5.886 suara perorangan dan 11.596 suara akumulasi.

Selain itu, mewakili dapil 5 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diantaranya, Partai Demokrat dengan akumulasi 19.062 suara , diraih Asri Arman dengan 9.823 suara perorangan. Disusul anak dari Bupati SBB Yasin Payapo yaitu Mohammad Iqbal Payapo, peroleh 11.813 suara perorangan dan 18.217 suara akumulasi. Selanjutnya, Samson Atapary dari PDI Perjuangan meraih 5.258 suara perorangan dan suara akumulasi 15.704. Dari Partai Gerindra, diwakili oleh M. Hatta Hehanussa dengan 6.084 suara perorangan dan 11.783 suara akumulasi. Kursi terakhir, incumbent dari PKS Turaya Samal , peroleh 5.204 suara perorangan dan sebanyak 11.596 suara akumulasi.

8 caleg dari kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Kepulauan Aru dan Kota Tual yang mewakili dapil 6, mereka adalah, akumulasi 16.891 suara dari Partai Nasdem, diperoleh Justina Renyaan dengan 4.107 suara perorangan. Disusul, Saudah Tuankotta dari Partai Gerindra dengan 5.331 suara perorangan dan akumulasi 14.989 suara. Partai PDI Perjuangan dengan akumulasi 14.895 suara, diwakili oleh Welhelm Daniel Kurnala dengan 3.970.suara perorangan. Incumbent Temy Oersipuny dari Partai Hanura, peroleh 6.956 suara perorangan dan 13.006 suara akumulasi. Sementara Partai Golkar dengan akumulasi 11.397 suara, kembali antarkan incumbent Fredek Rahakbauw dengan 4.260 suara perorangan. Diikuti oleh Amir Rumra dari PKS, dengan akumulasi 11.341 suara dan 7.485 suara perorangan. Ketua DPD Partai Demokrat Elwen Roy Pattiasina, peroleh 3.348 suara perorangan dan akumulasi 11.020 suara. Alhasil, kursi kedelapan, diperoleh PKB dengan akumulasi 10.430 oleh Mumin Refra dengan 3.020 suara perorangan.

Sementara itu, mewakili dapil 7 yang mencakup kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Kepulauan Tanimbar (KKT), 5 kursi diperoleh Partai Golkar dengan akumulasi 14.914 suara diwakilkan Anos Yermias dengan perolehan 6.730 suara perorangan. Disusul oleh Frangkois Klemens Orno dengan 7.597 suara perorangan dan akumulasi 14.394 suara dari PDI Perjuangan. Kursi ketiga, incumbent Melkianus Sairdekut masih bertahan dengan 7.290 suara perorangan dan akumulasi 13.174 suara dari Partai Gerindra. Diikuti oleh Partai Hanura yakni, Hengky Ricardo Pelata peroleh 5.291 suara perorangan damn 10.105 akumulasi suara. Kursi kelima, oleh Partai Nasdem dengan akumulasi 8.133 suara, diperoleh Tarcisius Fatlolon dengan perolehan 3.671 suara .

Berdasarkan perolehan kursi, PDI Perjuangan masih mempertahankan kursi Ketua DPRD Maluku karena, meraih 7 kursi dari 7 dapil yang ada. Disusul pimpinan DPRD lainnya dengan perolehan 6 kursi dari 6 dapil , oleh Partai Gerindra dan Partai Golkar . Sedangkan kursi pimpinan DPRD untuk kursi terakhir, antara PKS dan Hanura. Pasalnya, sama-sama meraih 5 kursi dari 5 dapil. Tergantung banyak nya perolehan akumulasi suara.

Di ketahui, masa bhakti Anggota DPRD Maluku periode 2014-2019 , berakhir pada tanggal 16 September tahun 2019. Terhitung, saat dilantik pada tanggal yang sama 16 September tahun 2014 lalu, oleh Ketua Pengadilan Tinggi Maluku saat itu. (IN06)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top