AMBON,MALUKU – Pasca dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) provinsi Maluku periode 2019-2024, Widya Murad Ismail bersama Wakil Ketua I Beatrix Orno, menggelar tatap muka bersama Pengurus Tim Penggerak PKK provinsi Maluku dan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten dan kota se Maluku beserta pengurus, Selasa (30/04/2019) di Ruang Pertemuan, Lantai VII, Kantor Gubernur Maluku.
Widya mengungkapkan, Ini sebenarnya rangkaian setelah kemarin bapak (Murad Ismail-red) dilantik, Saya juga dilantik selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda provinsi Maluku.
“ Saya sengaja sudah jadwalkan untuk tatap muka, silaturahim dengan beberapa pengurus PKK provinsi Maluku bersama ketua tim PKK dari kabupaten/ kota serta pengurusnya. Tujuannya yang pasti karena, Saya sebagai ketua PKK yang baru, Saya wajib memperkenalkan diri saya dan bicara ke depan seperti apa,” ucap Widya , kepada sejumlah wartawan.
Kata Isteri Gubernur Maluku Murad Ismail ini, mari kita bergandengan tangan , satu tujuan untuk kemajuan PKK Maluku ke depan. Ajaknya, mari saling memberi semangat dan hal-hal yang positif .
“ Yang pasti, silaturahim ini Saya senang . Saya bisa tahu persis, semua pengurus yang ada di Maluku maupun di kabupaten/kota. Dengan begini, mari kita sama-sama fokus untuk kemajuan PKK yang ada di Maluku. Karena selama ini Saya jujur, Saya sedih. Selama ini PKK Maluku tidak pernah dilihat karena setiap kegiatan di tingkat nasional , tidak pernah PKK Maluku selalu jadi kebanggan,” akuinya .
Olehnya itu, menurut Widya, akan Saya tunjukans ekarang dan Saya sampaikan juga tips-tips kepada beliau-beliau (pengurus-red) semua bahwa, mari kita tunjukan ke semua provinsi lain kita juga mampu seperti mereka.
“ Mari kita tunjukan ke semua provinsi lain, kita juga mampu seperti mereka. Dari hal-hal kecil , seperti, kita punya seragam, mempercantik diri dengan memakai lipstick tipis-tipis,” tandasnya.
Sementara itu, Joan Leleury selaku Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengatakan, dirinya bangga dan mensupport Ibu Widya Murad Ismail dan Ibu Beatrix Orno, lantaran baru sehari dilantik langsung mengumpulkan pengurus dari kabupaten dan kota.
“Saya amat sangat bangga dan sangat mensupport Ibu berdua ini karena, semangat mereka berdua luarbiasa . Usai dilantik, langsung mengumpulkan kita semua, ibu memberikan pencerahan dan kita satu tujuan. Kami semua sudah sepakat, akan mendukung semua program karena sangat positif, yang dikemukakan oleh Ibu dari mulai pribadi, sampai kepentingan keseluruhan,” ujar isteri Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury ini.
Sebutnya, perempuan-perempuan di Maluku dengan tenun , dengan cara kita berpikir positif dengan cara kita on time (tepat waktu), itu yang juga Saya rasakan. Dia mengaku, itu sangat perlu kita perbaiki. Tadi ibu sudah mengatakan hal itu dan kita sudah sepakat atas semua apa yang disampaikan .
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Kepulauan Tanimbar Joice Fatlolon menuturkan, sangat apresiasi Ketua Tim Penggerak PKK provinsi Maluku dan Wakil Ketua I, yang baru saja dilantik, dengan mengumpulkan kami dari 11 kabupaten/ kota untuk bersama-sama menyamakan persepsi, memberikan arahan dan motivasi kepada kami, ketua-ketua PKK kabupaten/ kota dan juga badan pengurus.
“ Kami apresiasi ketua dan wakil ketua I yang baru saja dilantik sudah mengumpulkan kami. Untuk itu, kami tetap semangat dan kita harus bangga sebagai pengurus PKK dan bergandeng tangan mendukung Ibu Ketua untuk bersama-sama membangun PKK di Maluku dan khususnya di kabupaten kita masing-masing, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga ucapkan terima kasih kepada ibu ketua yang mana, susah memberikan perhatian khsusus,kepada kain tenun Tanimbar. Dimana, ibu menyampaikan bahwa, akan dibuat seragam untuk tim PKK kabupaten kota se Maluku , untuk seragam kita dari kain tenun Tanimbar. Terima kasih banyak ibu ketua, yang telah mendukung kami dan juga mempromosikan kain tenun Tanimbar,” tutur isteri Bupati Kepualauan Tanimbar ini.
Ia pun menambahkan, ibu juga memberikan dukungan kepada kain tenun kami , dengan mengarahkan akan dibentuk ikatan organisasi untuk para penenun . Joice mengaku, karena selama ini kita ketahui kain tenun Tanimbar, memang perlu ditingkatkan kualitasnya agar tidak kalah bersaing dengan kain tenun dari daerah yang lain. (IN06)
