Pasar Murah Disperindag Maluku, 9 Distributor Berpartisipasi

AMBON,MALUKU – Menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan Pasar Murah. Sebanyak 9 distributor termasuk  Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku turut berpartisipasi pada pelaksanaan pasar murah tersebut.

“ Pada pelaksanaan pasar murah ini, 9 distributor termasuk Bulog divre Maluku berpartisipasi di dalamnya. Antara lain, CV.Gema Rejeki, PT. Tri Samudra, PT.Padimas Prima, CV.Makmur Abadi, PT.PPI, Fa.Bandil, CV.Bahagia dan PT.Bintang Sakti Semesta . sementara Hypermart MCM, Hipermart ACC dan Foodmart Amplaz juga turut berpartisipasi,”sebut  Elvis Pattiselano yang menjabat Kepala Disperindag Maluku, saat menyampaikan laporannya, Selasa siang (30/04/2019) pada pembukaan Pasar Murah.

Elvis menuturkan, pasar murah atau bazaar Ramadhan 1440 Hijiriah ini, berlangsung di halaman kantor Disperindag Maluku dari tanggal 30 April sampai dengan 4 Mei 2019 . Selain itu, dilaksanakan secara mobile di 2 kecamatan, yakni, pada tanggal 2 Mei di kecamatan Leihitu dan kecamatan Salahutu pada tanggal 3 Mei 2019.

Sementara itu, komoditi yang dijual  ungkapnya, diantaranya, telur ayam, gula pasir, minyak goring, susu kental manis, mie instan, mentega, beras dan beberapa kebutuhan lainnya.

“ Maksud dan tujuan kami melaksanakan pasar murah adalah, pertama, memberikan kesempatan kepada para pengusaha dan distributor, untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah Maluku, dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.

Sambungnya lagi, kedua, meringankan beban masyarakat terutama kaum muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah ini. Ketiga, membangun kebanggaan dan meningkatkan kecintaan masyarakat, terhadap produk dalam negeri.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Orno mengungkapkan, melaluiDisperindag bersama staf, kami memberikan apresiasi selalu memonitor dan ikut mengendalikan harga-harga barang di Maluku.

Selain itu, dihadapan Suhanto yang menjabat  Staf Ahli Menteri Perdagangan , Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar lembaga yang turut hadir, Wagub menyampaikan usulannya  agar regulasi bisa dirubah dan dikembalikan kepada provinsi .

“ Karena ada tamu dari Kementerian Perdagangan hadir hari ini, saya mau menyampaikan bahwa berikan pemerintah provinsi bisa punya kewenangan untuk menata dan mengelola seluruh potensi sumber daya alam dengan rentang kendali birokrasi perijinan itu yang pendek.Serta, pemerintah pusat dapat merubah regulasi yang ada,” beber Wagub.

Sekedar tahu, didampingi Sekretaris Daerah Hamin bin Thahir dan Elvis Pattiselano, Wagub membuka secara resmi pelaksanaan pasar murah menjelang Ramadhan 1440 Hijriah di Disperindag Maluku. (IN06)