AMBON,MALUKU – Mengendalikan inflasi di tahun 2019, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi Maluku, tempuh 8 langkah pengamanan. Hal ini, disampaikan oleh Kepala Disperindag Maluku, Elvis Pattiselano, Selasa (30/04/2019), di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku , di Kantor Gubernur Maluku.
” Kami Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, menempuh 8 langkah pengamanan, dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2019,” ungkap Elvis.
Secara terperinci, dirinya menyebutkan, 8 langkah pengamanan tersebut antara lain, pertama, melaksanakan monitoring harga harian di pasar tradisional, swalayan dan ritel modern.
Kedua, diadakan pemantauan stok mingguan barang kebutuhan pokok di tingkat distributor dan pengecer di pasar tradisional.
Ketiga,lanjutnya, menggelar pasar murah menjelang hari-hari besar keagamaan di tahun 2019, sebanyak 4 kali.
Keempat, Disperindag mengadakan pemantapan distribusi barang kebutuhan pokok di daerah sentra produksi yakni, di Surabaya, Makassar dan Manado.
Kelima, selalu mengadakan pengawasan barang beredar di pasar tradisional, swalayan dan ritel modern bersama tim gabungan Polda, Kejaksaan dan Balai POM.
Keenam, sebutnya lagi, melakukan pemantauan terhadap kegiatan tol laut di empat kabupaten, antara lain, Kabupaten Buru Selatan, Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru.
Ketujuh, pengamanan berupa monitoring kelancaran distribusi di kabupaten dan kota. Kedelapan, meningkatkan intensitas pemantauan terhadap komoditi yang tingkat fluktuasi harganya tinggi, misalnya cabe , pada titik-titik pendaratan yang dilakukan bersama tim satgas pangan , pada malam hari.
Elvis menambahkan, 8 langkah pengamanan yang dijelaskan , guna pengendalian inflasi di Maluku sejak bulan Desember 2018 hingga 2019, yang menempatkan inflasi Kota Ambon pada bulan Desember 2018 sebesar 1,20 persen. Bulan Januari 2019 sebesar 0,48 persen. Bulan Februari sebesar 0,15 persen dan pada bulan Maret sebesar 0,86 persen.
Sedangkan Kota Tual, pada bulan Desember 2018 inflasi sebesar 0,52 persen. Bulan Januari (minus) -0,87 persen . Bulan Februari 2,98 persen dan bulan Maret sebesar (minus) -3,03 persen.
Rakor TPID , dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno. Sementara narasumber yang dihadirkan, selain Kepala Disperindag , yakni, Sekretaris Daerah Maluku Hamin bin Thahir, perwakilan dari Bank Indonesia perwakilan Maluku , Kepala Divre Bulog Maluku Arif Mandu dan Suhanto yang menjabat Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, pada Kementerian Perdagangan RI.
Rakor dihadiri oleh beberapa Kepala Daerah bersama Kepala Disperindag dari 11 kabupaten dan kota di Maluku. (IN06)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
