AMBON,MALUKU – 3 hari menjelang pemilihan umum serentak tahun 2019, khusus untuk daerah pemilihan (dapil) provinsi Maluku , diprediksi 2 figur pendatang baru bersaing ketat, mengisi jatah 2 kursi DPD RI .
Hal ini disampaikan oleh Edison Lapalelo, Sabtu malam (13/04/2019) di Manise Hotel , dalam ekspose hasil survei Lembaga Parameter Konsultindo yang dipimpinnya, pada wilayah kerja provinsi Maluku.
” Temuan survei oleh lembaga kami, khusus dapil Maluku 2 figur pendatang baru diprediksi mengisi 2 kursi milik incumbent. Keduanya yakni, Mirati Dewaningsih dan Suhfi Majid . Sementara 2 kursi lainnya, diprediksi masih dilanjutkan oleh petahana Nono Sampono dan Novita Anakotta. Namun, presentase persen menurut peringkat bisa saja bergeser karena bersaing cukup ketat berdasarkan sebaran saksi yang ditempatkan oleh para calon senator, di 5.000 an TPS di Maluku,” ungkap Edison dihadapan awak media yang hadir.
Dia sebutkan , sesuai persentase, Nono Sampono berada pada peringkat pertama dengan prediksi 5,46 persen. Kursi kedua oleh Mirati Dewaningsih dengan prediksi 5,35 persen.
Sementara itu, kursi ketiga dan keempat oleh Suhfi Majid dengan prediksi 4,69 persen pada posisi kursi ketiga dan kursi keempat oleh petahana Novita Anakotta dengan prediksi 4,67 persen.
Menurut Edison, pengaruh perolehan suara ditemukan karena, hubungan elektoral dengan partai yang pernah mereka naungi. Selain itu, dipengaruhi oleh kekuasaan ikut berpengaruh.
Juga, tambahnya, basis utama dan sebarannya masing-masing calon, turut berpengaruh.
Posisi calon senator lainnya yang bersaing ketat memperoleh kursi hasil pergeseran di posisi ketiga dan keempat selain Suhfi Majid dan Novita Anakotta antara lain, Eddy Sambuaga, Musyafi Rumadan, Anna Latuconsina , Johozua Max Yoltuwu, Zulkarnain Awat, Jhon Pieris, Herman Hattu, Lutfi Sanaky, Anthoni Hatane, Bitzael Temmar, Barkah Pattimahu, Hendrik Koedoeboen, Ongky Anakoda Dan Evert Kermite .(IN06)
