AMBON,MALUKU – Ketua Komisi A DPRD Provinsi Maluku Melkias Frans, meminta kepada Ketua Bawaslu agar semua panwasnya, yang berada di semua kabupaten/kota hingga kecamatan, bahkan desa – desa untuk mengawasi secara ketat permainan – permainan money politik.
Sebab, bebernya, diduga adanya permainan yang jahat, kotor dalam rangka sukseskan pemilu. Apalagi, intimidasi – intimidasi dari siapapun, baik caleg, ASN dan lain – lain. Jadi , Bawaslu harus awasi dengan baik.
Selain itu, Frans menghimbau kepada masyarakat, agar pada tanggal 17 April nanti, masing – masing ke TPS untuk berpartisipasi mensuksekan pemilihan umum serentak baik itu pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Menurutnya, untuk pelanggaran – pelanggaran dari caleg – caleg yang sudah ada temuan di Bawaslu itu, harap ditingkatkan lagi pengawasannya. Bila perlu, didiskualifikasi calegnya.
” Hal ini dilakukan, agar supaya pemilu ini benar – benar bersih yang direstui oleh Yang Maha Kuasa sehingga, bisa menghasilkan pemimpin yang amanah. Kalau tidak, daerah kita ini tidak diberkati karena, proses pemilu selalu dihiasi dengan permainan – permainan kotor dan jahat,” ucap Frans, Senin (15/04/2019).
Selain itu, Frans juga menghimbau kepada masyarakat Maluku, agar jangan golput sebab golput itu rugi, rugi bagi diri sendiri dan akan merugikan daerah bahkan, merugikan negara.
” Di sisi lain, Saya minta aparat keamanan tolong mengamankan pemilu dengan baik, supaya tanggal 17 itu, masyarakat bisa memastikan pilihannya dengan tidak diintimidasi dan rasa takut,” himbaunya. (IN06)
