Walikota Resmikan 6 Ruangan Baru Milik SMPN 2 Ambon

AMBON,MALUKU – Setelah melewati kurang lebih 160 hari , terhitung sejak tanggal 18 Juli sampai dengan Desember 2018, hari ini Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Ambon, resmikan 6 ruangan baru.Peresmian, secara langsung dilakukan oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, didampingi Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler ,Sabtu (16/03/2019).

Menurut Walikota ,hal ini perlu dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.Sehingga, tidak saja kita menambahkan pembangunan sekolah yang bagus tetapi kemudian kualitasnya rendah.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy ,dalam sambutannya mengatakan ,kita patut bersyukur karena pada hari ini, kita diberikan kesempatan untuk meresmikan sebuah gedung yang sangat representatif , untuk kepentingan pengembangan dan pembinaan pada sektor pendididkan.

Pemerintah dan negara ini, sebut Walikota , menempatkan pendidikan sebagai salah satu tujuan utama. Dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 tercantum,salah satu tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.Oleh karena itu, sektor pendidikan merupakan sektor utama dalam upaya untuk menempatkan bangsa ini, dalam sebuah persaingan masyarakat internasional .

Dia melanjutkan, dalam upaya itu kebijakan pemerintah secara nasional , ditetapkan untuk anggaran pendidikan paling tidak seluruhnya harus 20 persen , dialokasikan dari seluruh anggaran negara. Kebijakan yang sama juga di terapkan pada daerah – daerah melalui APBD.

“Salah satu program utama kita di awal masa kepemimpinan kita adalah, menjadikan Ambon cerdas.Itu adalah sebuah rumusan strategis yang ditetapkan , sejak pertama kali kita ditetapkan untuk memimpin kota Ambon untuk planning tidak dalam kurun waktu lima (5) tahun ,sarana dan prasarana serta kualitas sumber daya manusia ,bisa diberikan porsi yang benar,”ungkapnya.

Lagi katanya, dari segi geografis , kota Ambon sangat jauh dari pusat kebijakan nasional. Kita beruntung saat ini, kita sudah masuk pada era teknologi . Di mana, semua sektor digerakan dengan penggunaan teknologi. Bahkan, tahun ini Ambon menjadi salah satu dari 100 kota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat , sebagai kota yang dipersiapkan untuk menjadi kota cerdas (SMART CITY).

“Untuk menjadi kota cerdas ini , harus disiapkan lewat sebuah rencana strategis dan proporsional dan dipertanggung jawabkan , dalam sebuah ujian resmi oleh kepala daerah. Itu tidak tergantung dengan kedekatan kita dengan kementerian,” tegasnya.

Walikota menambahkan , oleh karena itu, pendidikan yang baik harus dilengkapi dengan kualitas guru,metode dan kurikulum yang baik serta ditunjang oleh sarana dan prasarana yang baik. Ini adalah salah upaya untuk kita menuju Ambon menjadi kota yang cerdas.

Diketahui , merupakan keberhasilan dari Pemerintah kota Ambon khususnya dibawah kepemimpinan Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler,di mana ,  program utamanya adalah menciptakan akselerasi pembangunan di bidang pendidikan. Hal ini sudah terlihat di beberapa gedung sekolah yang hampir berciri mentropolis seperti SMPN 2 ini. (CR-01)