PIRU,MALUKU – Lakukan kunjungan perdana, Murad Ismail sebagai Gubernur terpilih provinsi Maluku periode 2019-2024, mengatakan sembari menghimbau , kondisi keamanan di seluruh daerah harus aman jelang Pemilu.
Untuk itu, dirinya perlu untuk mengecek dan memastikan Pilpres dan Pileg 2019 harus aman. Karena sebagai Gubernur Maluku terpilih, dia adalah koordinator pengamanan di Provinsi Maluku.
” Waktu datang ke Maluku, Saya langsung menghadap Kapolda Maluku. Saya sampaikan kepada Kapolda bahwa, kita harus mengecek kondisi keamanan terakhir, dalam kurun waktu 20 hari terakhir jelang Pemilu,” ujar Murad di kediaman Bupati SBB, Rabu (27/03/2019), saat lakukan kunjungan perdana tersebut, di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) .
Sebut Murad, agenda pengecekan kesiapan pemilihan serentak 17 April 2019 , tidak hanya di Kabupaten SBB, tetapi semua daerah di Maluku akan dilakukan hal yang sama.
Dirinya menilai, hal ini penting, untuk mengetahui semua kesiapan yang ada. Namun, SBB dipilih menjadi titik pertama. Nantinya disusul dengan kabupaten lain.
Murad mengakui, telah berkordinasi dengan Kapolda dan Pangdam, terkait kunjungan ke 11 Kabupaten/Kota, untuk memastikan seluruh kesiapan yang ada.
“Sebagai kordinator, Saya harus bertanggung jawab. Saya juga sudah bicarakan masalah ini dengan Kapolda dan Pangdam, bahwa Saya akan turun ke 11 kabupaten dan kota untuk melakukan pengecekan kesiapan pileg dan pilpres,” tegasnya.
Selain SBB, dijelaskan lebih lanjut oleh mantan Komandan Brimob ini, berencana melakukan pengecekan selanjutnya di 10 kabupaten dan kota lainnya di Maluku. Setelah di SBB, pihaknya akan lanjut ke Kabupaten Maluku Tengah, tentu dengan agenda yang sama. Hasil pengecekan ini, nantinya akan dilakukan evaluasi pada tanggal 13-14 April nanti.
Ketua Tim Kampanye Daerah ( TKD ) calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf provinsi Maluku ini, juga mengaku, jelang Pilpres dan Pileg 2019, pastinya ada penanganan – penanganan hukum yang dilakukan oleh kepolisian. Namun, dirinya menyarankan agar penanganan hukum tersebut soft atau lembut dan tidak terkesan terlalu berlebihan sehingga, masyarakat bisa merasa nyaman.
“Hasil pengecekan, nantinya di tanggal 13-14 baru kita evaluasi,” ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati SBB Mohammad Yasin Payapo memastikan, daerah yang dipimpinnya sudah siap melaksanakan pemilu 2019.
“Untuk SBB kita sudah siap, kordinasi terus dilakukan antara pemda, TNI-Polri, KPU dan Bawaslu. Kali ini, jumlah pemilih kita sebanyak 163.83. Kita pastikan pelaksanaan Pemilu 2019 di SBB aman,” tegas Yasin.
Walau telah memastikan aman, namun Yasin menyinggung soal beberapa wilayah tapal batas antara Kabupaten SBB dengan kabupaten tetangga lainnya yang harus menjadi perhatian saat pemilihan nanti, seperti Kabupaten SBB dan Maluku Tengah (Malteng) .
Menurut Yasin, hingga kini, kordinasi antara kedua pemerintah selalu intens dilakukan. Bahkan dia meminta, agar masalah tersebut bisa diperhatikan oleh Murad Ismail selaku Gubernur terpilih.
“Untuk Tanjung Sial dan Elpaputih memang menjadi perhatian. Namun kami masih terus berkordinasi dengan pemda Maluku Tengah. Kita juga berharap, semoga dengan masalah ini, diharapkan agar ada perhatian dari pak (Murad),” jelasnya.
Diketahui, Murad Ismail mulai melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten dan kota, untuk bertemu dengan kepala daerah, pihak aparat keamanan dan juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten dan kota, guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Maluku.
Mengawali kunjungan, Murad Ismail menyambangi Bupati dan Kapolres juga Forkopimda Kabupaten (SBB). Kedatangan Murad Ismail disambut hangat oleh Bupati, Kapolres dan Forkopimda kabupaten setempat di Rumah Dinas Bupati SBB, M . Yasin Payapo. (IN06)
