AMBON,MALUKU – Pembangunan Rumah Susun (Rusun) yang berlokasi di Desa Nania, Kecamata Baguala,Kota Ambon,sudah rampung 99 persen dan setelah rampung,sudah bisa dihuni.
Ini dikatakan oleh Sekretaris kota Ambon, A.G.Latuheru yang didampingi oleh Konsultan Manajemen Konstruksi Toto Murdyanto ,saat dirinya melakukan tinjauan ke lokasi pembangunan, Senin ( 11/01/2019).
Menurut Latuheru, Rusun yang dibangun dengan dana dari Pusat yakni Kementerian PU ini, seperti yang telah disampaikan oleh konsultan,sekitar tinggal 20 bagian dalam dari bangunan ini, sudah bisa rampung . Tinggal melengkapi bagian luar dan sarana-sarana penunjang yang ada di luar, misalnya bak penampungan air, tempat pembuangan sampah ,pembenahan halaman dan taman,termasuk juga gapura yang sementara di kerjakan.
“Jadi, diusahakan secepatnya agar bisa dimanfaatkan.Kita juga sementara inventarisir teman-teman ASN ,sesuai dengan persyaratan untuk bisa menghuni tempat ini.Apabila semua prosesnya sudah selesai, tinggal diatur agar secepatnya mereka bisa masuk,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, kawasan ini akan di atur termasuk juga dengan pasar yang ada di samping Rusun ini.Katanya,jadi kalau rusun ini sudah diresmikan maka, secara otomatis pasar ini juga akan berfungsi.
“Lama waktu tinggal yang diberikan kepada ASN ,yang hendak menghuni rusun ini hanyalah 5 tahun saja.Nah,oleh karena itu, dalam jangka waktu yang diberikan, diharapkan agar ASN ini bisa berusaha untuk membangun rumah, supaya kesempatan yang sama juga bisa dirasakan oleh ASN yang lain. Jadi,rusun ini berfungsi seperti rumah singgah sementara bagi ASN yang baru berkeluarga, atau baru menjadi ASN.Dari penghasilannya, dia belum sanggup untuk memiliki rumah sendiri .Nah ,dia bisa masuk di rusun ini,”tutur Latuheru. (CR-01)
