AMBON,MALUKU – Kota Ambon alami inflasi sebesar 0,48 persen ,dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 130,85 . Sementara Kota Tual, alami deflasi sebesar 0,87 persen dengan IHK 154,44. Persentase itu, sesuai data statistik per Januari 2019 tentang IHK, bahwa dari 82 kota IHK di Indonesia, tercatat 73 kota alami inflasi dan 9 kota alami deflasi.
Dalam jumpa pers nya bersama awak media di Ambon,Badan Pusat Statistik (BPS) di bawah pimpinan Dumanggar Hutauruk ,Jumat (01/02/2019) menyebutkan,inflasi Kota Ambon itu akibat terjadinya kenaikan IHK dari 130,23 pada Desember 2018, menjadi 130,85 di Januari 2019.
Menurutnya,inflasi tahun kalender Kota Ambon bulan Januari 2019 0,48 persen dan inflasi tahun ke tahun pada Januari 2019 terhadap Januari 2018, sebesar 3,37 persen.
Dumanggar katakan, inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen dengan IHK 145,12 dan inflasi terendah terjadi di kota Pematang Siantar sebesar 0,01 persen dengan IHK 139,10. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di kota Tual sebesar 0,87 persen dengan IHK 154,44 dan terendah terjadi di kota Merauke sebesar 0,01 persen, dengan IHK sebesar 141,00.
“Dari 82 kota IHK di Indonesia, pada Januari 2019 IHK Kota Ambon menduduki peringkat 71.Inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 27, inflasi tahun kalender Kota Ambon , menduduki peringkat 27 dan inflasi tahun ke tahun Kota Ambon, menduduki peringkat 21,”tuturnya.
Sementara itu,jelasnya,IHK Kota Tual menduduki peringkat pertama, inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 82, inflasi tahun kalender Kota Tual duduki peringkat 82 dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual di peringkat 81.
Inflasi di Kota Ambon tambahnya, terjadi karena adanya kenaikan IHK pada 7 kelompok pengeluaran, yakni pada kelompok bahan makanan sebesar 0,55 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen.Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,26 persen. Kelompok sandang 1,05 persen, kelompok kesehatan 0,12 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,03 persen. (CR-01)
