Lintas Peristiwa

Kecelakaan Tunggal di Waitatiri Ambon, Pengemudi Truck Tewas

Ambon, Maluku – Yehesoa Latukolan (62 tahun)  warga Desa Hatu, Kabupaten  Maluku Tengah, Sabtu (2/2/2019) menghembuskan nafas terakhirnya saat terjadi Kecelakaan Tunggal di ruas jalan Waitatiri, Desa Passo,Kec.Baguala, Kota Ambon.

Y.H yang saat itu mengendarai mobil dump  truck (Kendaraan Roda Enam/KR6) bernomor polisi DE 8081 AB bersama dua rekannya harus meregang nyawa setelah mobil yang dikendarainya tergelincir masuk kedalaman selokan dan menabrak pohon yang ada di lokasi.

IMG-20190202-WA0016 Informasi yang dihimpun dari Polres P. Ambon dan Pp. Lease mengungkapkan,  berdasarkan keterangan Yehesoa Latukolan (33 tahun/ Kondektur)  bahwa Awalnya pengemudi bersama 2 rekannya melaju dari arah Desa Hatu dengan muatan batu menuju Desa Suli.

Setelah tiba di TKP, pengemudi mengalami kejang kejang dan terbaring tak sadarkan diri di pundak Yehesoa Latukolan.

IMG-20190202-WA0026 “Menurut keterangan Saksi (Kondektur I) YEHESOA LATUKOLAN bahwa pada awalnya Pengemudi KR6 bersama saksi (Kondektur I) dan Kondektur II melaju dari arah Desa Hattu dengan muatan penuh (muatan Batu) menuju ke Desa Suli. Setelah tiba di TKP, pengemudi KR6 (Korban MD) tersebut tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan tersungkur pingsan di pundak sebelah kanan dari saksi (Kondektur I). Akibat dari kejadian tersebut, mobil KR6 langsung tergelincir masuk kedalam selokan dan menabrak pohon,” Ungkap Kasubag Humas Polres P. Ambon dan Pp. Lease, Ipda Julkisno Kaisupy,  kepada Wartawan, Sabtu (2/2/2019).

Akibat kecelakaan tersebut,  Sang pengemudi dump truck,  meninggal dunia. Sedangkan kedua rekannya masih dilarikan ke RS. Otokwick,Desa Passo untuk mendapat perawatan medis.

Dugaan sementara,  korban mengalami serangan jantung sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.

“Pengemudi KR6 (Korban MD) pada saat tiba di RS Otokwick sudah dalam kondisi meninggal dunia dan dugaan sementara korban MD mengalami serangan jantung pada saat mengemudikan KR6 tersebut.

Pengemudi KR6 (Korban MD) dan kedua kondektur sementara masih di rawat di RS Otokwick Passo,” urai Julkisno. (IN-03)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top