MALRA,MALUKU – Pengusaha dan dunia usaha, membutuhkan pribadi- pribadi tangguh, ulet dan berpikir jauh ke depan. Karakter seorang pengusaha, di ukur dari produktifitas dan mampu bekerja kreatif untuk menciptakan peluang, khususnya peluang usaha yang memiliki nilai ekonomis serta, mampu mendorong akselerasi pembangunan di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Hal ini diungkapkan Bupati Malra M. Thaher Hanubun, dalam sambutannya, yang dibacakan Asisten II pemerintah kabupaten Malra H. Watratan,saat membuka Musyawarah Kabupaten Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (ASPEKINDO) Kabupaten Malra, yang dipusatkan di Kimson Hotel ,Langgur, (04/02/2019).
Watratan menuturkan,Musyawarah Kabupaten ASPEKINDO Kabupaten Malra yang merupakan wadah tertinggi di tingkat kabupaten ,guna memilih sekaligus melantik Pengurus Dewan Himpunan Aspekindo Kabupaten Malra, untuk menjalankan roda organisasi periode 2019 – 2024 ,sebagaimana amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi.
“Saya berharap, semoga momen ini menjadi tanda kebangkitan Pengusaha Konstruksi Indonesia ,di Kabupaten Maluku Tenggara,” harapnya,mengutip sambutan Bupati.
Dikatakan lagi, Pemerintah Kabupaten Malra dalam menentukan prioritas pembangunan, dilandasi dengan potensi dan keunggulan yang dimiliki,guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat akselerasi pembangunan daerah.
Menurutnya, ada beberapa peluang usaha yang menjadi primadona di Malra yakni,sektor perikanan dan pariwisata. Sektor ini tentunya, membutuhkan keberanian besar dari pengusaha untuk membaca peluang yang ada.
“Sebagai mitra sinergitas antara Aspekindo dan pemerintah daerah, harus berjalan harmonis serta mampu membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif. Saya memberikan apresiasi kepada pengusaha-pengusaha konstruksi di Kabupaten Malra yang selama ini, telah membangun kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah, dalam upaya pembangunan di Malra,”imbuhnya.
Harapnya pula, pasca pelaksanaan musyawarah kabupaten itu, kepengurusan dapat segera dilantik dan mulai merumuskan pokok pikiran konstruktif yang dapat di koordinasikan, dengan strategi pembangunan daerah sehingga, akselerasi pembangunan diberbagai sektor, dapat berjalan dengan baik.
“Saya sungguh berharap ,agar kiranya persaingan usaha akan linier dengan pertumbuhan kualitas pekerjaan dan produk yang dihasilkan di Maluku Tenggara, harus lebih baik dari tahun ke tahun,”tandasnya.
Untuk membuka peluang bagi pengusaha di daerah itu, tambahnya,dirinya mengharapkan dukungan berbagai pihak, lebih khusus perbankan agar memberikan bantuan permodalan.
“Perbankan yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara, kiranya dapat memberikan akses permodalan serta berbagai pihak, dapat turut serta membuka ruang iklim usaha yang lebih luas sehingga, pengusaha konstruksi di Maluku Tenggara, dapat menumbuhkan daya saing yang kuat,”pungkasnya. (IN-09)
