Lintas Peristiwa

Diduga Depresi, Mahasiswa Unpatti Gantung Diri

AMBON, MALUKU– Diduga depresi,  Randy Siahaya (21 tahun), Mahasiswa semester II fakultas Hukum, Universitas Pattimura harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Randy ditemukan tergantung di dalam kamar rumah Kel.  Manuputty, RT 001/01, Kel. Batu Gajah, Kec. Sirimau kota Ambon, Kamis (21/2/2019) pukul 19.00 Wit.

IMG-20190222-WA0007

Dikronologikan, adik korban atas nama Bily Siahaya (17 Tahun) saat kejadian baru selesai bermain bola. Saat beristirahat saksi mendengar bunyi HP (milik korban) yang berdering (Panggilan Masuk) dari dalam kamar bagian belakang (TKP). Karena Telepon tak kunjung di jawab,  saksi pun menuju ke kamar dan berencana untuk melihat HP tersebut. Setelah tiba di kamar, saksi kemudian melihat korban dengan posisi tidak bergerak.

Berhubung penerangan saat itu tak maksimal (Lampu Padam), saksi yang mengira korban tengah berdiri di kamar.   Saksi kemudian menepuk kaki korban dan menyampaikan bahwa ada panggilan masuk di HP korban.   Namun karena tidak dijawab oleh korban, saksi kemudian mendekat dan memegang tubuh korban. Seketika saksi sadar, korban sudah dalam keadaan tergantung. Saksi lantas berteriak meminta pertolongan dari penghuni rumah.

Sementara itu,  kepada Wartawan di rumahnya, Paman Korban atas nama Evi Manuputty (47 Tahun) menjelaskan, sekitar pukul 17.00 Wit dirinya sempat melihat korban. Korban yang baru pulang kampus itu, berjalan dalam keadaan pincang, sehingga dia kemudian menanyakan kepada korban dan dijawab oleh korban bahwa dirinya jatuh dengan motor.

IMG_20190222_071222

Evi pun menyuruh korban untuk mengganti pakaian. Setelah mengganti pakaian, korban kemudian keluar rumah namun tidak di hiraukan oleh Evi.

Sekitar pukul 18.45 Wit dirinya kemudian menelpon korban, hendak menayakan keberadaan korban, namun setelah beberapa kali dia menelpon tidak ada jawaban dari  korban.

Tak lama berselang,  sang paman mendengar teriakan dari dalam kamar korban, “Bapa, Rendi gantung Diri”.

Mendengar teriakan (Dari Adik Korban) paman korban menuju lokasi teriakan, melihat korban dalam kondisi tergantung. Bersama istri,  korban lantas diturunkan dari jeratan di leher korban.

” Saya dan istri menurunkan Randy dari jeratan di leher.  Saya saat itu sempat terjatuh karena tak mampu menahan beban tubuh Randy.  Setelah diturunkan, istri saya memegang dada dan perut Rendy, namun Rendy sudah tidak bernyawa lagi, ” Ujar Paman Korban.

Setelah mengevakuasi korban,  pihak keluarga langsung menginformasikan peristiwa itu ke pihak RT, beberapa saat kemudian, aparat keamanan turun ke TKP.

Paman korban menduga langkah yang diambil oleh korban untuk mengakhiri hidupnya,  karena korban depresi.  (IN-03)

 

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top