MALRA,MALUKU – Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Tual dan Maluku Tenggara (Malra), melangsungkan kegiatan bimbingan belajar (bimbel), kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas(SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ,Madrasah Aliyah (MA) se Kota Tual dan Kabupaten Malra.
Bimbel terpadu tersebut ,bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi generasi muda Indonesia, lebih khusus kabupaten Malra dan Kota Tual, agar dapat di terima di Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara(PKN STAN), yang merupakan salah satu perguruan tinggi, yang memiliki ikatan dinas dengan Kementerian Keuangan RI. Untuk bisa masuk STAN, para peserta didik harus bisa melalui berbagai tahapan tes.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Tual, M. Anshar,kepada INTIM NEWS mengatakan, kegiatan bimbel itu dimulai dari proses seleksi dari seluruh sekolah, baik di Malra dan Kota Tual dan didapati 120 peserta didik.
“Jumlah peserta saat ini ada 120 orang, 60 dari Malra dan 60 dari Kota Tual.Hasil seleksi dari 487 siswa-siswi yang mendaftar dan diseleksi, pada tanggal 2 Februari 2019 kemarin.Saat mengikuti bimbel, tidak ada perbedaan baik antara siswa maupun sekolah asal, semuanya berbaur jadi satu,”ungkap Anshar, Minggu (17/02/2019).
Anshar menambahkan, sebagai wujud dedikasi rekan-rekan Kemenkeu Muda, mau memberikan bimbel secara sukarela.Untuk itu, para siswa harus bersemangat, memiliki motivasi tinggi, giat berusaha sehingga, mereka jauh lebih siap, karena siswa-siswi ini nantinya, akan bersaing dengan peserta lain di seluruh Indonesia.
Harapan saya,sebutnya, agar para siswa- siswi dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini, karena tidak semua instansi pemerintah, membuka peluang untuk mendapatkan kesempatan belajar secara gratis, dengan jaminan langsung bekerja.
“Saya yakin dan optimis, dari 120 peserta yang ikut bimbel, 10 siswa -siswi mampu lolos seleksi masuk PKN STAN, dengan jaminan mereka harus benar-benar memiliki motivasi yang tinggi untuk terus belajar,”ungkapnya.
Dikatakan Anshar, tenaga pengajar diambil dari kalangan Kementerian keuangan, yang memiliki kemampuan dan keterampilan.
“Kami sesama pegawai kementerian keuangan, yang tergabung dalam komunitas Kemenkeu Muda, di kota Tual dan Malra, baik dari Kementerian Keuangan, Bea Cukai, Pajak, KPN, yang rata-rata anak muda dan dengan sukarela membantu pelaksanaan bimbel ini, dengan harapan dapat mengembangkan SDM generasi muda yang ada di kepulauan Kei,”tandasnya.
Para kepala sekolah juga sangat berperan membantu dengan berpartisipasi aktif, dalam berbagai kegiatan, terkait kesiapan siswa- siswi, mulai dari kesiapan ruangan, untuk cerdas cermat, sampai dengan try out dan hari ini ,sudah sampai ke tahap bimbel, guna siswa-siswi dapat mendalami soal-soal saat mengikuti ujian masuk PKN STAN.
Ia juga berharap dukungan pemerintah daerah kota Tual dan Malra, jangan lagi ada perbedaan tentang kewenangan saat ini. Namun yang jelas, siswa-siswi SMA, SMK, MA adalah putra-putri daerah, yang harus kita majukan karena, mereka menjadi penerus bangsa dan daerah ini.
Dirinya menambahkan,Pemda dan Pemkot harus bersatu, jangan sampai terjadi konflik kewenangan, yang pada akhirnya anak-anak asli daerah ini justru terlupakan.Karena penentu masa depan daerah ini adalah, anak-anak kita semua dan penting juga restu serta dukungan dari para orang tua.
Dukungan juga diharapkan, kepada dewan guru dan kepala sekolah, untuk terus menginformasikan tentang PKN STAN, bagi siswa-siswi baik kelas 1 dan 3, untuk benar-benar lebih siap, karena setiap tahun akan ada penerimaan mahasiswa.
“Saya juga berharap pemerintah daerah Kota Tual dan Malra, agar jangan lagi ada perbedaan tentang kewenangan siapa. Namun yang jelas,siswa-siswi SMA, SMK, MA adalah putra-putri daerah yang harus kita majukan karena menjadi generasi penerus bangsa di daerah ini,”pungkasnya.(IN09)
