Lintas Peristiwa

4 Sekolah Rusak, 1 Korban Tewas Dalam Bentrok Latu-Hualoy

SBB, MALUKU – Bentrokan desa bertetangga yang berada di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat,  yakni Desa Latu dan Hualoy menghancurkan 4 bangunan sekolah dan mengakibatkan 1 korban jiwa.

IMG-20190220-WA0062

” Ada 4 Rumah warga yang terbakar,  2 rumah guru juga terbakar, 4 bangunan sekolah rusak. Sekolah yang rusak, Gedung SD N 1 Hualoy rusak berat,Gedung SD N 2 Hualoy rusak berat, Gedung SD N Tomalehu (wc dan 2 bilik kelas ) rusak ringan, Gedung SMP N 11 Kairatu (lima bilik kelas dan 1 gudang)
Sebagian Kebun Cengkih milik beberapa warga juga ditebang, ” ungkap sumber media ini,  Rabu (20/2/2019).

IMG-20190220-WA0060

Sementara korban jiwa pada bentrokan dua desa bertetangga itu yakni 1 orang yang hingga kini belum jelas identitasnya.  Adapun korban luka luka pada insiden itu, yakni  J.R ( 30 Tahun) tertembak di bagian dada kanan, dan
H.P (37 Tahun) terluka akibat terkena percikan bom rakitan di tanggan kanan.

Informasi yang dihimpun media ini dari sumber terbatas, Rabu (20/2/2019) dini hari sekitar pukul 04. 30 WIT terdengar bunyi ledakan bom rakitan sebanyak 2 kali dan bunyi tembakan sejata organik sebanyak 5 kali  kurang lebih 100 meter dari perkampungan Desa Latu.

Bunyi Bom dan tembakan yang menyalak di pagi itu,  menyulut kosentrasi massa kedua desa. Namun kosentrasi massa berhasil dihalau oleh aparat setempat.

IMG-20190220-WA0056

Bunyi ledakan Bom kembali membahana dari arah perbatasan Ds. Latu dan Tumalehu sekitar pukul 6.30 Wit.  Hal itu kembali membuat kosentrasi massa.

Aksi saling serang kedua desa,  pun tak dapat dihindari. Aparat yang berada di lokasi bentrokan pun berupaya menghalau massa dengan melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata.

Aparat yang menyisir lokasi  berhasil menemukan, bahan bakar yang diduga dipakai dalam bentrokan, masing masing  Bensin 17 gen bimoli 5 liter, bensin 1 gen satu liter,  bensin 1 botol aqua, Bom molotov 7 botol.

IMG-20190220-WA0057

Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, Anggota TNI dan POLRI disiagakan di lokasi bentrokan.

” Anggota Kodim 1502 Masohi yang di pimpin oleh Dandim Letkol Inf. Hari Chris Handoko. S. Sos
Yang berjumlah 11 orang, Anggota Koramil 1502-08/ Kairatu yang berjumlah 8 orang yang di pimpin langsung Oleh Danramil Kairatu Kapten Arm. Isamil Lestaluhu, Anggota Satgas Bko Yinif 711 Rks yang berjumlah 6 orang di pimpin langung oleh Danpos Letda Inf. Ida Bagus sakoco, 3 Regu Anggota Brimob Kompi 2, B Piru yang di pimpin langsung oleh Waka Polres SBB, Anggota Polsek Ipda. Ibrahim Lestaluhu Amalatu 6 Orang dengan anggota Sabhara 12 orang di Ds. Tomalehu kec. Amalatu kab.SBB,” terang sumber.

Sementara itu, Kapolres Seram Bagian Barat AKBP. Agus Setiawan,SIK yang di hubungi media ini membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya itu.

IMG-20190220-WA0061

” Iya benar (terjadi bentrokan Latu-Hualoy).  Ada beberapa gedung sekolah yang terbakar.  Juga ada satu korban jiwa.  Lainnya kita masih data.  Nanti kita informasikan, ” Ujar Kapolres.

IMG-20190220-WA0053

Situasi saat ini antara kedua Desa latu maupun Desa Hualoi sudah tidak terdengar lagi Bunyi Bom rakitan maupun bunyi tembakan.

Jalur lalu lintas yang sempat tersendat kembali berjalan Normal seperti biasa. (IN-03)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top