Kesehatan

1.375 Pendidik Se-Kota Ambon Ikuti Pelatihan PHBK

AMBON,MALUKU – Sebanyak 1.375 pendidik se-Kota Ambon, mengikuti pelatihan akbar Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) dan parenting yang di gagas Indonesia Heritage Foundation (IHF) dan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) kabinet kerja, bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, bunda PAUD Provinsi Maluku dan Kota Ambon, yang berlangsung di Hall Maluku City Mall (MCM), Tantui, Senin (18/02/2019).

Pantauan INTIM NEWS,1.375 orang itu terdiri dari, pendidik PAUD holistik yaitu pendidik PAUD formal (TK dan kelompok bermain) dan pendidik PAUD informal antara lain ,satuan PAUD sejenis SPS yang terdiri dari guru taman pendidikan Al’Quran, guru sekolah minggu, guru serikat KePAUSan anak dan remaja misionaris (Sekami), guru Persada Hindu Dharma dan kader Bina Keluarga Balita (BKB). Diketahui, narasumber utama founder IHF sekaligus ketua bidang pendidikan karakter OASE kabinet kerja yakni, Ratna Megawangi.

Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler dalam sambutanya mengatakan, kegiatan PHBK dan parenting yang bakal terlaksana selama 3 hari ini ,sangat penting karena sarat dengan nilai strategis, dalam rangka peningkatan kualitas tenaga guru-guru PAUD, kader PKK dan kader KB untuk menciptakan pelayanan pendidikan karakter yang berkualitas bagi anak usia dini, bukan saja di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga. Sebab itu, diharapkan semua guru, kader PKK dan kader KB ,dapat mengikutinya secara baik dan benar.

Wawali sebutkan, parenting adalah cara orang tua mendidik anak, memberi makanan yang baik (Nourishing), memberikan petunjuk atas kesalahan yang dilakukannya (Guiding) dan bagaimana orang tua melindungi anak, dalam proses tumbuh kembangnya. Dimana peran orang tua dalam mendidik anak usia dini ,sangat penting dengan apa yang diucapkan, dilakukan atau respons.Jika itu terlihat dan terdengar oleh anak maka, semua terekam dengan baik. Karenanya, jika suatu saat anak melakukan hal yang sama, itu adalah perbuatan orang tua sendiri.

“Terkadang, banyak kesalahan-kesalahan yang sering kita lakukan, dalam mendidik anak. Banyak para orang tua dan guru yang kurang menyadari, cara-cara mendidik anak-anak usia dini, sehingga diharapkan dari kegiatan ini, dapat membuka mindset kita. Terpenting, bagaimana menjadikan guru PAUD menjadi orang tua maupun pengasuh yang penuh kasih sayang, kepada anak-anak. Karena kunci pertama yakni, bagaimana menciptakan empati dan membentuk serta mengedepankan karakter kepada anak,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, founder IHF sekaligus mewakili OASE kabinet kerja, Ratna Megawangi menyatakan, lewat kegiatan ini ,para guru PAUD dan guru SPS diberikan pembekalan dan pengetahuan, terkait cara mendidik anak-anak, agar menjadi pribadi yang berkarakter. Selain pendidikan karakter, para guru juga dibekali pengetahuan selama tiga hari tentang, cara menjaga kesehatan dan juga kebersihan yang adalah program OASE kabinet kerja.

(CR-01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top