Sosok Mayat Ditemukan Nelayan Mengapung di Perairan Negeri Pelauw

Ambon,Maluku– Masyarakat Negeri Pelauw, Kec. Pulau Haruku, Minggu (6/1/2019) digemparkan dengan penemuan sosok mayat  di perairan laut Negeri Pelauw.

Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh nelayan setempat yang sementara melintas di laut Seram dan Laut P.Haruku.

Pengemudi bodi Jaring (Nelayan), Hasan Ali Angkotasan, yang saat itu beranjak dari pelabuhan Negeri Pelauw dengan tujuan mencari Ikan di sero yang berada di perairan laut seram,  saat melintasi, antar laut seram dan laut pulau Haruku, salah satu Nelayan yakni Amir Tuasikal, menggunakan senter untuk melihat sampah laut didepan bodi jaring. Saat senter diarahkan kedepan, Amir melihat ada bongkahan kayu di depan Bodi Jaring. Namun saat mendekat, ternyata yang mengapung adalah sosok mayat laki-laki.

Amir kemudian bersama rekan-rekan yang berada dijaring bodi langsung mangangkat mayat tersebut dan membawa ke pelabuhan Negeri Pelauw.

Belakangan baru diketahui, mayat pria yang diketahui bernama Udin Ode, warga Negeri Waiheru, Kota Ambon itu sempat hilang saat menyelam untuk memanah ikan dan sempat dicari oleh pihak keluarga sejak, Jumat (4/1/2019).

“Menurut keterangan KARIM (Keluarga Korban)  Pada hari Jumat pukul 12.00 Wit. Korban berama 2 ( dua ) orang keluarga yakni. Sdra. KARIM dan Sdra. SAM. Berangkat dari WAIHERU menuju dusun Wailei, Kec. Kairatu Timur, Kab. Seram Bagian Barat. Dengan tujuan keperluan menangkap ikan dengan cara menyelam menggunakan panah. Pada saat tiba di dusun Wailei. Pukul 19.00 Wit, Korban bersama 2 (dua) orang keluarga langsung pergi menangkap ikan di pesisir pantai dusun Wailei. Pada saat korban turun ke dalam air pantai, 2 (dua) Orang keluarga menunggu korban di daratan. Jarak antar korban dengan keluarga kurang lebih 30 meter dari darat ke laut. Kurang lebih 1 jam menunggu, korban pun tak kunjung hadir. Mereka pun mencari korban namun tak ditemukan. Keluarga langsung meminta pertongan warga dusun wailei untuk berusaha mencari Korban dimana korban menyelam. Namun yang ditemukan hanya panah,alat yang korban pakai untuk memanah ikan,” Jelas Kasubag Humas Polres P.Ambon dan Pp Ipda.Julkisno Kaissupy kepada INTIM NEWS, Minggu (6/1/2018) di Ambon. (IN-01)