September 2018  Gini Ratio Maluku 0,326

Ambon,Maluku – September 2018  tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Maluku yang di ukur menggunkaan Gini Ratio (cara mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk) tercatat sebesar  0,326. demikina disampaikan oleh kepala badan pusat statistik  Provinsi Maluku,Dumanggar Huatauruk  kepada awak media di kantor BPS  Maluku Jl.Wolter Monginsidi Passo, selasa  (15/01/2019).

Dibandingkan dengan bulan Maret  2018 lanjutnya, Gini Ratio Maluku pada September  2018 merosot  turun sebesar  0,017 poin, Maret  tercatatat sebesar 0,343.

“Gini Ratio September 2018  di daerah perkotaan dan pedesaan sama-sama mengalami penurunan, yakni masing-masing sebesar 0,020 poin dan 0,003 pion bila dibandingkan dengan  Maret 2018,” akui Dumanggar.

Dia mengatakan, pada September 2018,  distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 20,15 persen. artinya, pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika di rinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 21,82 persen  dan untuk daerah pedesaan angkanya tercatat sebesar   22,49 persen, keduanya termasuk kategori tingkat ketimpangan rendah.

“Salah satu ketimpangan yang sering di gunakan adalah  Gini Ratio. Gini Ratio berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai  Gini Ratio  menunjukan ketimpangan yang semakin tinggi.  Gini Ratio Maluku pada September 2018 tercatata sebesar 0,326 turun 0,017 persen poin dibanding keadaan Maret 2018  tercatat sebesar 0,343,” bebernya.

Lebih lanjut, Dumanggar menjelaskan, berdasarkan daerah tempat tinggal, Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2018 tercatat sebesar 0,294. Angka ini turun  sebesar 0,020 poin dibanding Gini Ratio Maret 2018 yang tercatat sebesar 0,314 dan turun sebesar 0,013 poin dibanding Gini Ratio September 2017 yang tercatat sebesar 0,307.

“Untuk daerah pesedaan Gini Ratio September 2018 tercatat sebesar 0,288.angka ini turun sebesar 0,003 poin dibanding Gini Ratio keadaan Maret 2018 sebesar 0,291 dan turun 0.002 poin dibanding keadaan September 2017 yang tercatat sebesar 0,290,”tutpnya. (CR-01)