AMBON,MALUKU – Sering kali melontarkan kalimat usai dilantik akan mengganti Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup provinsi Maluku,Gubernur Maluku terpilih Murad Ismail mengaku ,dirinya sekedar memancing saja.
Menurutnya,terkait pernyataan pergantian kepala-kepala OPD tersebut,nanti ada mekanismenya.Ini diungkapkan oleh Murad Ismail,usai dirinya membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Tim Kampanye Daerah (TKD),Kamis (31/01/2019) di Baileo Siwalima ,Karang Panjang,Ambon.
“Soal pernyataan Saya terkait pergantian Kepala-Kepala OPD,itu nanti ada mekanismenya. Saya kan suka pancing saja.Tetapi ,Saya tidak terpancing lagi. Kemarin ,masalah komentar saya soal pergantian kepala Dinas Pariwisata dan kepala Dinas Pendidikan itu,atas pancingan pertanyaan,”ujarnya sembari tersenyum ,di hadapan awak media yang mewawancarai.
Tetapi ,akuinya,Saya harus lihat yang berkompeten. Semua kepala dinas harus kompeten dan nanti assesmen.
“Semua kepala dinas Saya assesmen dan menghadap Saya satu per satu.Saya mau tanya program kerjanya ke depan seperti apa.Setiap 6 bulan, Saya tanya perkembangannya dimana. Kalau tidak ada progresnya,Saya ganti,”tegas Murad Ismail,mantan Komandan Korps Brimob ini.
Sekedar tahu,Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih ,periode 2019-2024 yakni Murad Ismail yang berpasangan dengan Barnabas Orno.Pemilihan gubernur Maluku serentak tahun 2018 lalu,pasangan Murad-Orno berhasil menumbangkan incumbent yakni pasangan Said Assagaff dan Anderias Rentanubun.
Selain itu,sebagai Gubernur aktif saat ini,Said Assagaff akan mengakhiri masa jabatannya bersama Zeth Sahuburua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada tanggal 10 Maret 2019. (IN06)
