Masyarakat Malra Sambut Gembira Kebijakan Pemerintah Daerah

MALRA,MALUKU – Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), mengapresiasi dan sambut gembira,satu persatu kebijakan dan program kerja nyata pemerintah daerah kabupaten Malra di bawah pimpinan Bupati Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin.Pasalnya,tampak jelas pemerintah kabupaten (pemkab) terus berbenah.

“Kami mengapresiasi kinerja pemkab Malra di bawah pimpinan Bupati Bapak Thaher Hanubun  dan Wakil Bupati Bapak Petrus Beruatwarin.Karena,mulai nampak dengan adanya beberapa kebijakan yang rencananya, berjalan dalam waktu dekat ini.Salah satunya,efektifitas struktur pemerintahan, dimulai dari mendefenitifkan kepala desa sebagai garda terdepan roda pemerintahan,hingga pengisian jabatan kosong mulai dari eselon IV, III dan II, pada tubuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),”ungkap salah satu Fungsionaris DPD KNPI Kabupaten Malra, Melky Koedoeboen,Rabu (16/01/2019),kepada INTIM NEWS.

Melky menyebutkan,efektifitas penyelenggaraan pemerintahan adalah, terwujudnya asas pelayanan publik yang prima, sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor  23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.

“Sekali lagi,Saya salut dan sangat apresiasi serta menyambut gembira apabila dalam waktu dekat, kepala-kepala desa sudah dilantik. Karena, selain bagian dari program 100 hari kerja pasca dilantik, ini juga bentuk penghormatan Bupati dan Wakil Bupati kepada masyarakat dan hukum adat itu sendiri,”.jelasnya.

 Dirinya menilai, pengisian jabatan kosong adalah kerinduan masyarakat agar tema besar ,sinergi membangun Maluku Tenggara yang di dalam terdapat visi misi bupati dan wakil bupati, dapat berjalan sesuai harapan.

Melky menambahkan, pengisian jabatan kosong pada lingkup pemerintah daerah kabupaten Malra, adalah langkah maju mewujudkan misi bupati dan wakil bupati Maluku Tenggara, selama lima tahun ke depan, yaitu, mengoptimalkan kinerja kapasitas pemerintah kabupaten Maluku Tenggara.

“Rakyat menanti rencana mulia ini.Mewujudkan misi ,bukan hanya tugas kepala daerah.OPD pun harus mampu menerjemahkan visi dan misi. Karena ,sinergi membangun Maluku Tenggara juga menjadi tanggung jawab semua pihak,termasuk kami unsur-unsur pemuda di daerah pun,siap bersinergi lewat organisasi-organisasi kepemudaan yang ada,”tambah Melky, yang nota bene juga salah satu penasehat hukum bupati dan wakil bupati terpilih, pada saat pilkada serentak 2018 lalu. (IN06)