AMBON,MALUKU – Guna memantapkan struktur tim sukses Joko Widodo- Ma’aruf Amin,Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Maluku,menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda),Kamis (31/01/2019) di Baileo Siwalima yang letaknya di kawasan Karang Panjang Ambon,Kecamatan Sirimau,Kota Ambon.
Rakorda tersebut,diikuti ribuan calon legislatif menuju DPRD Maluku dari 11 kabupaten dan kota,serta seluruh Ketua dan pengurus partai politik (parpol) pengusung dan pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Jokowi-Amin dengan nomor urut 1 tersebut.
Dalam sambutannya,Murad Ismail sebagai Ketua TKD KIK Provinsi Maluku mengungkapkan, rakor ini semakin memperkuat konsolidasi tim kerja kampanye daerah koalisi Indonesia kerja di provinsi Maluku, dalam memenangkan Bapak Joko Widodo dan K.H.Ma’aruf Amin.
“Perlu Saya sampaikan bahwa, Koalisi Indonesia Kerja provinsi Maluku, dibentuk melalui surat keputusan Tim Kampanye Nasional atau TKN Indonesia Kerja.Selanjutnya,KIK TKD Provinsi Maluku, telah membentuk TKD di 11 kabupaten dan kota di Maluku,”sebut Murad Ismail yang nota bene sebagai Gubernur Maluku terpilih,pasca pemilihan tahun 2018 lalu ini.
Dalam pelaksanaan tugasnya,tutur mantan Komandan Korps Brimob ini,TKD bertugas mengkampanyekan program Bapak Joko Widodo dan K.H Ma’aruf Amin,selaku calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Kampanye ini dilakukan ujarnya, dengan memanfaatkan infrastruktur partai pengusung secara berjenjang, pada semua tingkat kepengurusan TPW Provinsi,DPD Kabupaten kota,PAC hingga ke desa dan kelurahan.
“Sekedar tahu,menjelang masa kampanye, kami telah mendaftarkan kepengurusan TKD KIK di KPU provinsi Maluku dan 11 KPU kabupaten kota. Dalam masa kampanye yang dimulai sejak tanggal 23 September 2018 hingga saat ini,kami turut serta dalam mengkampanyekan program kerja Bapak Joko Widodo dan K.H.Ma’aruf Amin,”tandasnya.
Dirinya katakan lagi,selain itu,TKD Provinsi Maluku,dan TKD kabupaten kota juga telah menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK),pada tanggal 23 September 2018 dan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) tanggal 2 Januari 2019.
Oleh karena itu,tambahnya,dalam memantapkan dan memaksimalkan kerja TKD menuju tanggal 17 April 2019, rakor ini akan kita arahkan kepada, beberapa hal yakni peningkatan pemahaman terhadap regulasi pemilu,strategi konsolidasi pemenangan Bapak Jokowi -Ma’aruf yang berbasis partai pengusung dan manajemen saksi pilpres .
“Harapannya,rakor ini melahirkan rekomendasi dan rencana kerja tindak lanjut ,sebagai arah konsolidasi dan strategi pemenangan yang semakin terarah dan terukur.Saya mengharapkan masing-masing TKD kabupaten kota ,dapat memberikan gambaran situasi politik dan target pemenangan ,dalam bentuk laporan umum.Dan rakor ini, dapat menjadi acuan bagi penyusunan target pemenangan TKD,”harap Murad Ismail.(IN06)
