Kepulauan Aru

Gempa Bumi di Kep.Aru Dirasakan Hingga Kab.Nabire-Papua

AMBON,MALUKU – Gempa Tektonik berkekuatan 5.9 Magnitudo yang mengguncang Kepulauan Aru Provinsi Maluku, pada Sabtu (26/1/2019) pukul 15.12.48 WIB, dirasakan hingga Kabupaten Nabire provinsi Papua.

Gempa bumi tektonik itu awalnya berdasarkan Hasil analisis BMKG berkekuatan 6,6 Magnitudo namun setelah dilakukan pemutakhiran alhasil kekuatan Gempa Bumi itu hanya berkisar 5,9 Magnitudo.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,51 LS dan 133,83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 51 km arah barat laut Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Propinsi Maluku pada kedalaman 13 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas tektonik berupa deformasi batuan di Zona Graben Aru, ” Demikian Realese BMKG Jakarta yang disampaikan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl. Seis, M.Sc, Sabtu (26/1/2019).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempabumi di wilayah Laut Banda ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun (normal Fault).

Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Dobo dan Nabire dalam skala intensitas III MMI, Wamena dan Timika II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan pantauan BMKG, hingga pukul 15.45 WIB, belum adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, ” Demikian ungkap RAHMAT TRIYONO, sebagaimana dipublish dalam laman facebook BMKG Maluku. (IN-01)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top