Ambon,Maluku – Aksi saling lempar antar dua kelompok Pemuda, Belakang Swalayan Planet Wainitu dan Kelompok Pemuda yang berdomisili di Perbatasan Kawasan Talake-Wainitu, terjadi sekitar Pukul 23.50 WIT, Kamis (10/1/2019) Malam.
Aksi saling lempar kedua kelompok Pemuda itu, mengakibatkan beberapa atap rumah warga terkena lemparan kedua kelompok Pemuda. Aksi saling lempar itu berlangsung sekitar 20 menit, hingga Polisi lewat petugas Bhabinkamtibmas Kel. Wainitu tiba di TKP.
Kehadiran Petugas Bhabinkamtibmas yang diikuti oleh anggota Polsek Nusaniewe, yang dipimpin oleh Kapolsek Nusaniwe IPTU SALLY LEWERISSA, personil PRC Polres P. Ambon dan personil Dit Sabhara Polda Maluku itu akhirnya dapat melerai kericuhan kedua kelompok pemuda itu.
Polisi yang tiba di lokasi pun membubarkan massa dengan melepaskan tembakan Gas air mata, dan himbauan kepada kedua kelompok yang bertikai.
“Peristiwa tersebut terjadi diduga karena sebelumnya terjadi aksi penganiayaan terhadap salah satu pelajar asal Wainitu oleh salah satu warga Talake, namun permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak yang di hadiri oleh orang tua korban di Pos Polisi Benteng.
Dari kejadian para Tokoh Agama sudah mengambil langkah untuk melaksanakan pertemuan dalam waktu dekat antara Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, tokoh Pemuda dan Ketua-ketua RT yang berada di dalam kelurahan Wainitu,” Terang Kasubag Humas Polres P.Ambon dan Pp.Lease Ipda.Julkisno Kaisupy, Jumat (11/1/2019) saat dimintai konfirmasi terkait aksi saling lempar kedua kelompok Pemuda di Keluarahan Wainitu. (IN-03)
