Ambon,Maluku- Dua kelompok masyarakat Kota Ambon nyaris bentrok. Kedua kawasan masing masing, Kawasan Batu Gantung Dalam dan Batu Gantung Ganemo, Kec.Nusaniwe,Kota Ambon telah terkosentrasi di masing masing wilayah.
Hal itu dipicu aksi penghadangan juga pemukulan beberapa orang pemuda Batu Gantung Ganemo terhadap seorang pemuda Batu Gantung Dalam atas nama Rivaldo Toisuta, (18 tahun), Sabtu (18/1/2019) sekitar pukul 17.45 WIT.
Informasi yang diterima dari pihak Polres P.Ambon dan Pp.Lease, kejadian bermula saat Rivaldo Toisuta dari arah Batu Gantung Dalam menuju ke Samping Gereja Rehoboth dengan tujuan untuk mengisi air galun di tempat air isi ulang.
Setibanya di tempat pengsisian air isi ulang tiba tiba Pelaku berinisial KL memukul Korban dan mereka juga mengambil SMRD milik Korban jenis Yamaha MIO JT.
“Dari aksi pemukulan terjadi konsentrasi massa dari kedua kelompok pemuda tersebut namun tidak sampai berujung pada aksi saling lempar batu.
Pada pukul 20:00 wit anggota Polsek Nusaniwe menyisir di lokasi Batu Gantung Ganemu dan menemukan SMRD Yamaha Mio JT warna Biru milik korban dan langsung SMRD tersebut langsung di kembalikan ke keluarga Ibu Frina Toisuta/Hitipeuw (54 tahun),” Terang Kasubag Humas Polres P.Ambon dan Pp.Lease,Ipda Julkisno Kaisupy via seluler, Sabtu (19/1/2019).
Guna meredam peristiwa tersebut, Personil PRC Polres P. Ambon & P.P. Lease dan Pos Polisi Benteng yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres P. Ambon dan Pp.Lease serta Personil Satgas BKO 731 Kabaresi diterjunakan ke TKP utk membubarkan masa dari kedua belah pihak, mengamankan TKP serta mengendalikan situasi. (IN-03)
