AMBON,MALUKU – Merasa peduli,BPJS Kesehatan Cabang Ambon memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Lorong Sedap Malam,Kamis (24/01/2019). Dalam rilisnya,bagian humas BPJS Kesehatan menyebutkan,bantuan yang diberikan berupa perlengkapan sekolah seperti pakaian seragam, sepatu, tas dan alat tulis.
Bantuan tersebut diketahui, diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Afliana Latumakulita kepada korban yang diwakili oleh ,Ketua RT 04/ RW 01 Benny Ritumallessy ,di tenda pengungsian.
“Saya sangat prihatin mendengar dengan kondisi korban, khususnya anak-anak yang belum bisa bersekolah karena seragam dan sepatunya terbakar.Semoga dengan bantuan ini ,anak-anak dapat mengobati trauma, kembali belajar dan bertemu teman – temannya di sekolah,” ungkap Afli di tenda pengungsian.
Afli juga menjelaskan, kegiatan sosial ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial BPJS Kesehatan, kepada masyarakat di sekitar ,dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat .
“Bantuan ini,salah satu program BPJS Kesehatan yang disebut Organization Social Responsibility (OSR) dan merupakan bentuk tanggung jawab organisasi BPJS Kesehatan, dalam memberikan komitmen dan kepedulian di bidang sosial, kepada masyarakat di sekitar lingkungan BPJS Kesehatan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Benny mengungkapkan rasa syukurnya, atas bantuan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Ambon ,kepada anak-anak korban kebakaran.
“Saya selaku Ketua RT ,mewakili korban mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Ambon ,atas perhatiannya kepada korban. Hal ini sungguh meringankan beban para korban ,dalam melanjutkan sekolahnya yakni anak-anak sekolah. Kami juga mohon doanya ,agar para korban segera mendapatkan tempat tinggal yang layak,” tuturnya.
Diketahui,kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, terjadi pada hari Selasa ,08 Januari 2019 lalu. Api melahap 3 bangunan kos dan 1 rumah warga yang dihuni sebanyak 76 KK atau 244 jiwa serta menewaskan 2 orang bocah. (IN06)
