AMBON,MALUKU – Hasil kelulusan tes CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kota Ambon yang kemarin mengikuti tes CPNS, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa ,masalah ujian penerimaan CPNS tahun 2018 , mengalami sedikit masalah antara lain ,dengan begitu sedikitnya lulusan CPNS yang memenuhi persyaratan, berdasarkan yang sudah di tetapkan ,oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) .
Hal ini ,dibenarkan oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy, kepada awak media dalam konferensi pers di ruang kerjanya, Selasa (08/01/2019).
“Atas saran dan masukan dari sejumlah daerah, termasuk juga dari pemerintah kota Ambon,lewat pernyatan Walikota yang disebut dengan air mata cengeng, nah akhirnya Presiden memberikan kebijakan baru ,kepada Kementrian PAN RB lalu, ditinjau ulang passing grade dan sejumlah persyaratan yang ditetapkan .Kemudian, dilaksanakan lagi dengan perubahan itu, lalu dilaksanakan mekanisme tes tahap ke dua,” ungkapnya.
Lanjutnya,tes tahap kedua itu adalah tes berdasarakan spesialisasi bidang.Dari jumlah calon pegawai yang mengikuti tes ,di pemerintah kota Ambon, kurang lebih 2.259 orang dan untuk tahap pertama yang lulus hanya 30 orang .
” Dengan formasi yang terisi, hanya 26 orang.Setelah usul dan saran disampaikan oleh daerah-daerah termasuk termasuk oleh pemerintah kota ,dengan cara-cara yang ditempuh, oleh masing-masing provinsi dan daerah-daerah lain,kemudian pemerintah pusat melalui Menpan RB, meninjau ulang dan memberikan ruang untuk di adakan tes spesialisasi pembinaan, dengan ketentuan yang telah ditinjau ulang itu.Dari hasil tes tahap ke dua maka ,yang lulus untuk kota Ambon berjumlah 161 orang.Jadi kurang lebih ,kita mendapat tingkat kelulusan lagi 135 di tambah 26 yang lolos, lewat formasi pertama, jadi jumlah semuanya ada 161 calon pegawai,”sebut Walikota.
Dia menambahkan, seluruh proses administrasinya, di mulai hari Jumat . Himbauan bagi mereka ynag lulus ini, agar segera menghubungi BKD kota Ambon,untuk berproses tentang administrasinya. Perinciannya sebagai berikut, untuk formasi khusus tenaga honorer K2 untuk tenaga guru, hanya 4 orang,yang nantinya oleh Kementerian Pan RB ,akan mengambil kebijakan, berikut dengan program P3K yang akan ditempuh,kemudian formasi khusus lewat jalur cumlaude sebanyak 3 orang. Formasi khusus disabilitas 2 orang, formasi umum tenaga guru 7 orang, formasi umum tenaga kesehatan 7 orang,formasi umum tenaga teknis 34 orang. Jadi total keseluruhan ada 161 orang.
“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat kota Ambon, yang sudah menopang dalam doa sehingga, kita punya CPNS bisa lulus sebanyak 161 orang. Harapannya ke depan, kita akan lebih banyak lagi sesuai dengan formasi. Walaupun Saya sadar, bahwa ini juga belum mencukupi kebutuhan kita ,yang sudah pensiun 208 orang. Itu kurang lebih 208 orang, tetapi yang kita terima hanya 161 orang,jadi kita masih butuh lagi sekitar 40 lebih.Semoga formasi berikutnya, bisa kita berikan kesempatan untuk itu,”tutupnya. (MG-01)
