Agama

Perayaan Natal Tanda Persaudaraan, Solidaritas Dan Soliditas Masyarakat Malra

MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra), melangsungkan perayaan Natal bersama keluarga besar Pemkab Malra ,yang terpusat di Gedung Katolik Center,Langgur,Jumat (28/12/18).

Bupati Malra M. Thaher Hanubun,saat menghadiri perayaan Natal tersebut menyampaikan, sudah menjadi prinsip dalam kehidupan beragama, bahwa agama menganjurkan untuk senantiasa saling menghargai dan menghormati, antar pemeluk agama yang satu dengan yang lain.

46bc115043e8d3279d15bede1012cdd7.0

“Perayaan Natal bersama Pemerintah Kabupaten Malra yang dilaksanakan tahun 2018 ini, adalah tanda persaudaraan, solidaritas dan soliditas bagi masyarakat Malra.Hilangkan keraguan, mantapkan tekad untuk bersama ,bersinergi membangun Malra menjadi lebih baik,”ungkap Bupati.

Dirinya mengatakan, semua agama patut meyakini bahwa agamanya lah yang paling benar. Tetapi, tidak boleh menyalahkan atau mengatakan agama yang lain itu salah. Inilah prinsip-prinsip dasar toleransi dan kerukunan kemasyarakatan, untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang cinta akan kedamaian, sebagai esensi daripada cita- cita NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD 45, yang mengikat bangsa dan negara kita ,dari Sabang sampai Merauke,”tandasnya.

5b70ee44f07bf7f192df78933708edd8.0

Dengan demikian lanjut Bupati, pesan-pesan Natal dan kelahiran Yesus Kristus ,perlu memberikan warna tersendiri bagi umat Kristiani Indonesia dan lebih khusus Kabupaten Malra, untuk lebih memaknai pesan pesan Natal secara hakiki dan tetap menjunjung tinggi pesan – pesan Natal itu, dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mengisi pembangunan bangsa dan daerah ini.

“Menurut leluhur kita dahulu bahwa, agama lah yang dapat memisahkan kita karena keyakinan yang berbeda, namun sesungguhnya kita adalah satu dalam ikatan persaudaraan dan adat istiadat yang mengikat kita ,dalam filosofi ‘Manut Ain Mehe Ni Tilur, Fuut Ain Mehe Ni Ngifun’ .Ini yang menjadi kekuatan perekat darah yang mengalir dalam tubuh Saya dan dalam tubuh saudara – saudara sekalian, laksana sebuah bangunan kokoh, dalam bingkai kesatuan Ain Ni Ain,”ungkap Bupati.

Jauh sebelum masuknya agama di negeri ini,sebutnya, kita telah diajarkan tentang toleransi yang sungguh luar biasa, sehingga hati ,pikiran dan jiwa kita ,jauh berbeda dengan orang lain di luar sana. Hal inilah yang perlu kita bina dan dipelihara terus – menerus ,sampai kepada generasi anak cucu kita, agar kita tidak menjadi anak – anak Adat yang pikirannya telah diracuni oleh modernisasi.

Pada kesempatan tersebut ,Bupati mengajak seluruh masyarakat Malra, agar dalam momen Perayaan Natal Kristus, dijadikan semangat untuk membangun diri, keluarga dan lingkungan.

478a6e4a8f9e4dfbdbc39ca8ba7fff2f.0

“Atas nama pribadi dan keluarga ,serta pemerintah daerah, mengucapkan Selamat Merayakan Natal Kristus, 2018 dan Selamat Memasuki Tahun Baru 1 Januari 2019. Semoga kasih Natal membawa Kedamaian dan Tahun Baru membawa Keberkahan dan Sukacita untuk kita semua,”ucapnya.

Acara Natal bersama itu ,di meriahkan dengan musik Gambus Arab dan tarian Samra klasik modern, juga paduan suara grup pesparani serta mendapat sambutan aplause dari tamu undangan yang hadir, memenuhi gedung tersebut.

Turut hadir pada perayaan Natal bersama selain Bupati, juga isteri Bupati Eva Hanubun. Wakil Bupati bersama sang isteri Ros Beruatwarin,Forkopimda dan Anggota DPRD. Selain itu, pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD,juga Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda se-Kabupaten Malra.

Natal Bersama tersebut,mengusung tema, ‘Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita ‘(Korintus 1 : 30a).Sedangkan, Sub Tema ,’ Melalui Perayaan Natal Kristus, Kita Sinergi Membangun Maluku Tenggara ‘. (IN-09)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top