Malra,Maluku – Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara,(Malra) terus berupaya mendorong kemajuan di bidang pariwisata dan perikanan yang merupakan sektor unggulan.
Pemerintahan Hi. Muhammad Thaher Hanubun, dan Ir. Petrus Beruatwarin. Sebagaimana dalam visi-misi maupun program prioritas sudah merupakan political will yakni mewujudkan dan menjadikan Kabupaten Malra, sebagai sektor unggulan perikanan dan destinasi wisata di Indonesia.
Demikian ungkap, Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, kepada INTIM NEWS, di ruang kerjanya, usai menerima penghargaan Indonesian Sustanable Tourism Award 2018, dari salah satu Komonitas pariwisata yang diketuai Cornelis Fangohoi, di Langgur, (5/12/18).
“Kami berkomitmen untuk memajukan bidang pariwisata dan perikanan sebagai bentuk kongkrit. Kami akan meningkatkan anggaran di bidang tersebut, dengan tujuan mengembangkan sumber daya di bidang perikanan dan pariwisata termasuk infrastruktur, dengan demikian akan mampu mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat dan program kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata yakni, seni budaya dan adat istiadat setempat,”ungkap Beruatwarin.
Ia katakan, Kabupaten Malra saat ini memiliki 63 destinasi wisata,yang diharapkan mampu di kelola dengan baik guna mendongkrak ekonomi masyarakat di Kab. Malra.
“Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi rekan rekan komonitas pariwisata, karena lewat komunitas masyarakat, ini sangat membantu pemerintah dalam hal perkembangan dan promosi pariwisata di Malra. Kami sangat mengharapkan kepada seluruh komunitas yang ada untuk terus menerus membantu menata, menjaga, dan mempromosikan obyek wisata baik yang sudah dikenal secara luas maupun obyek wisata yang baru,”ungkap Beruatwarin.
Beruatwarin menambahkan, untuk biaya karcis atau retribusi di berbagai lokasi wisata, Pemerintah Daerah kedepannya akan membuat MoU, dengan desa dan dusun yang mana terdapat lahan obyek wisata dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait.
“Perencanaan dan pengembangan pariwisata kedepannya, akan tertata dengan baik, termasuk mempersiapkan SDM, dan Infrastruktur, dan yang paling penting adalah regulasi guna memiliki payung hukum, dan untuk itu kami akan melibatkan seluruh pihak untuk duduk bersama,” tandasnya.
Sementara itu, ketua komonitas, Evav Trip Meriah, ohoi Faan, Cornelis Fangohoi, mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah, merupakan bentuk dukungan kami masyarakt komonitas kepada pemerintah daerah Malra, guna terus bersama sama memajukan pariwisata di kepulauan Kei.
“Selaku anak daerah kami bangga dengan banyaknya Komunitas yang turut mempromosikan pariwisata yang ada di kepulauan Kei, untuk itu kami mengharapkan Dinas Pariwisata kabupaten Malra, dan Kota Tual, agar memberikan perhatian serius bagi seluruh Komonitas yang bekerja guna memajukan pariwisata yang ada di daerah ini,”harap Cornelis.(IN-09).
