AMBON,MALUKU – Demi melihat tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan, dalam bentuk pemberdayaan sumber daya alam sungai,Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku bekerja sama dengan pemerintah kota (pemkot) Ambon serta beberapa narasumber,menggelar lokakarya.Kegiatan ini bertujuan untuk, mengantisipasi pelestarian sumber daya sungai yang ada di kota Ambon.
Walikota Ambon,Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan,masalah sungai ini adalah bagian daripada masalah lingkungan ,yang sekarang telah menjadi masalah global.
Menurut Walikota,Indonesia termausk salah satu negara pengekspor sampah terbesar ke dua setelah cina dan yang memprihatikan itu adalah, sampah-sampah plastik.
” Masalah sungai ini adalah bagian daripada masalah lingkungan ,yang sekarang telah menjadi masalah global.Oleh karena itu, saat ini banyak orang memberikan perhatian khusus menyangkut masalah persampahan ini,baik lewat mekanisme pengelolaan secara managemen atau dalam bentuk-bentuk kegiatan lainnya.Tetapi, semuanya itu bermuara kepada upaya untuk menjaga kelestarian limgkungan sungai,”ungkapnya,Jumat (07/12/2018) di Ruang Serba Guna ,Balai Kota Ambon.
Lanjutnya,yang menjadi tantangan bagi kita saat ini adalah,bagaimana merubah kebiasan masyarakat kita membuang sampah pada sungai.Nah ,saat ini kita membentuk beberapa komunitas seperti,Batu Gajah dan Batu Bulan.
“Sekuat apapun usaha dari pada pemerintah, dalam menjaga kelestarian sungai tetapi kalau tidaka ada kesadaran dan kerja sama dari masyarakat,semua menjadi percuma,”ucapnya. Apresisasi yang besar tambah Walikota,Saya berikan kepada Balai Sungai,Aparat TNI ,Kepolisian, terutama para pegiat sungai dan lingkungan.Karena tanggung jawab lingkungan, bukan semata-mata tanggung jawab dari pemerintah,tetapi juga tanggung jawab stakeholder terkait.
“Jangan kita kendor.Mari kita menjadi poiner untuk membangkitkan semangat kepada lingkungan-lingkungan kita yang lain,mari kita mulai dari hal-hal terkecil,”ajaknya.
Turut hadir pada lokakarya tersebut Kepala BWS Wilayah Maluku Hariyono Utomo.(MG-01)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
