MALRA,MALUKU – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) ,M. Thaher Hanubun, bersama Dandim 1503 Malra Yoyo Karyo, Assisten I Abdul Hamid Ingratubun dan beberapa Kepala OPD, lingkup pemerintah Daerah Kabupaten Malra,menghadiri perayaan Natal dan silaturahim yang dilaksanakan oleh Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, di desa Ohoi Fau, tempat kelahirannya, Rabu (26/12/2018).
Wartawan INTIM NEWS, yang turut dalam rombongan Bupati, berangkat dari Pelabuhan Watdek Langgur, pukul 07.00 Wit menuju Desa Elat, dengan menumpang speed boat, dilanjutkan ke Ohoi Yamtel dengan angkutan mobil.
Surutnya air laut yang panjang, Bupati bersama rombongan, tetap berjalan kaki melintasi bebatuan karang,untuk mencapai lokasi speedboat. Hal yang sama, juga terjadi saat tiba di desa Ohoi Fau. Desa tempat kelahiran Wakil Bupati Malra, Petrus Beruatwarin yang letaknya di Kecamatan Kei Besar Utara Timur.
Selanjutnya,tiba pukul 11.00 Wit, rombongam Bupati di jemput langsung oleh Wakil Bupati, dengan prosesi adat, bersama para Camat dan Kepala Ohoi, juga tamu undangan yang hadir dari Ohoi -Ohoi ,se Kecamatan Utara Timur (Kebut).
Mengawali perayaan Natal dan silaturahim tersebut, Bupati menyampaikan, puji dan syukur atas kehendak Tuhan, sehingga dapat mempertemukan masyarakat dengan Bupati dan Wakil Bupati, dalam suasana kasih Natal. Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, Hanubun mengucapkan, selamat hari Natal 2018 dan Selamat Tahun Baru 2019, bagi seluruh masyarakat Kei Besar Utara Timur dan masyarakat Maluku Tenggara.
“Kami berdua telah menduduki jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati.Kami tidak memiliki kekuasaan, kecuali kuasa Tuhan. Tidak ada kesombongan pada kami, untuk itu, kami berdua akan berjalan sesuai dengan perintah dan ajaran yang di ajarkan Tuhan, untuk terus menyebarkan cinta dan kasih, kepada seluruh masyarakat,”ungkap Bupati.
Bupati menuturkan, sebagai bentuk tanggung jawab atas visi dan misinya, saat berkampanye kemarin ,sedikit demi sedikit akan dipenuhinya.
“Proses pembangunan yang berhubungan dengan sarana prasarana, jalan, jembatan, dan listrik di Kei Besar, sudah mulai jalan di tahun 2019. Kalaupun APBD kita belum tercukupi, kami akan berupaya untuk mencari jalan lewat pemerintah pusat. Namun, untuk jalan dan lampu, dalam waktu 3 tahun ke depan, Saya yakin bisa menjawab kebutuhan masyarakat Kei Besar,”ungkapnya.
Bupati juga mengharapkan bantuan dan dukungan, sekaligus kesadaran seluruh masyarakat, agar bersama- sama membantu proses pembangunan bagi kepentingan masyarakat di Malra.
“Kalau ada sedikit tanah, atau pohon pohon besar, yang menghalangi jalan ataupun jaringan listrik, jangan lagi dipasangi ‘Sasi’ sehingga ,akan memperhambat dan menggangu proses pembangunan.Beda kalau tanaman umur panjang, pasti kita bayar, itupun lewat aturan yang berlaku,” pungkasnya .(IN-09)
