AMBON,MALUKU – Dalam rangka percepatan Ambon menuju kota musik dunia versi Unesco,Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), bersama dengan Ambon Musik Office (AMO) kembali gelar diskusi kelompok terpumpun ,bertempat di Swiss Belhotel Ambon,Senin (03/12/18).
Wakil Walikota (Wawali) Ambon,Syarief Hadler dalam sambutanya mengatakan,berbagai persiapan telah di lakukan oleh pemerintah kota Ambon,bersama dengan AMO untuk mendukung penuh percepatan Ambon, menuju kota musik dunia versi Unesco salah satunya, melalui diskusi kelompok terpumpun yang di lakukan pada hari ini.
“Sudah banyak kegiatan yang sudah kita lakukan,namun banyak juga persyaratan-persyaratan yang harus kita penuhi.Oleh karena itu, dengan pertemuan komunitas para musisi hari ini dan besok,akan ada pertemuan dengan seluruh pimpinan OPD ,guna mendapatkan informasi seputar kegiatan dan program yang ada, di masing-masing OPD terkait dengan persiapan Ambon menuju kota musik dunia,”ungkpanya.
Lanjut Wawali,beberapa waktu yang lalu,statemen yang di keluarkan oleh Bapak Presiden kita Joko Widodo, dalam acara Festival Qasidah Nasional, di mana beliau mengatakan,Ambon sebagai “Kota Musik Indonesia”.Hal ini, merupakan suatu kebangàan tersendiri bagi kota Ambon dan juga merupakan masukan bagi semua komunitas dan pihak-pihak terkait, agar bisa terus bekerja sama demi mempercepat perwujudan Ambon, sebagai kota musik dunia versi Unesco.
“Dalam waktu yang relatif singkat, semua persoalan yang masih tertinggal akan kita kejar dengan di bantu oleh AMO,BEKRAF dan teman-teman dari ICNN.Kegiatan ini sangatlah penting dan strategis.Oleh karenanya,penilaian yang di lakukan oleh ICNN ini, sangat menentukan layak tidaknya kota Ambon, di mata Unesco layak sebagai kota musik dunia,”bebernya.
Harapannya ujar Wawali,diskusi ini bisa membuat kita saling membuka diri bagi para musisi serta, memberikan masukan-masukan yang baik dan positif dan berarti dalam rangka mempersiapkan Ambon ,menuju kota musik dunia versi Unesco.
Turut hadir dalam diskusi antara lain,Asisten II Pemerintah Kota Ambon Robby Silooy,Direktur AMO Ronnie Loppies,Plt.Ketua Umum ICNN Arief Budiman serta Indonesia Creative Cities Network. (MG-01)
