AMBON,MALUKU – Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) Provinsi Maluku angkat suara ,terkait pernyataan politisi asal PDI-Perjuangan, Ahmad Basarah, pada hari Rabu ,28 November lalu, selepas dirinya menghadiri acara di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat yang mengatakan bahwa Soeharto merupakan guru korupsi di Indonesia.
“Nah kita merespon pernyataan Ahmad Basarah ini,artinya Ahmad Basarah adalah tokoh PDI Perjuangan yang sama-sama kami hormati,karena dia juga pejabat Negara.Tetapi, dalam kapasitasnya selaku kader PDI P,Saya kira menggangu eksistensi dan pergerakan Partai Berkarya di 2019.Cara-cara yang di pakai,sangat tidak etis dan tidak beradab .Artinya, kalau berkontestasi dalam proses pilpres, mari kita dengan norma-norma denga etika-etika politik yang beradab .Kita sangat terganggu dengan posisi itu,artinya teman-teman di DPP bersikap ,kita di daerah juga siap bersikap ,dengan statement Ahmad Basarah seperti itu,”tegas Wakil Ketua OKK,DPW Partai Berkarya Maluku Yanni Salampessy yang adalah salah satu kader AMPB Maluku,Minggu (02/12/2018) di Pujasera De’Lekker,di kawasan Tanah Tinggi,Ambon.
Yanni mengaku, dampaknya adalah, psikologis dari teman-teman pengurus di beberapa kabupaten,mentalnya agak jatuh juga.Menurutnya,Soeharto adalah tokoh panutan oleh elemen partai Berkarya di seluruh Indonesia,Soeharto jadi patronnya partai.Jika dia dilecehkan seperti itu,dampaknya dari pusat sangat terasa sampai ke daerah.
“Selaku salah satu unsure pimpinan partai,Saya dengan Ketua AMPB ,kita dihubungi tiap saat oleh teman-teman pengurus di daerah-daerah, menanyakan kondisi itu.Kita akan bersikap untuk mempolisikan/melaporkan Ahmad Basarah ke Polda Maluku,”tegasnya.
Sementara itu,Ketua AMPB Maluku,Saiful Tutupoho dalam kesempatan yang sama berharap, selaku Ketua Umum PDI P Ibu Megawati Soekarno Putri supaya menegur anak buahnya Ahmad Basarah yang telah mengeluarkan statemen itu.
“Kami minta Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri ,agar menegur anak buahnya supaya apa yang disampaikan lewat media selama ini, diklarifikasi kembali.Pernyataan Ahmad Basarah, menjadi pelajaran bagi kader-kader PDIP yang lain,terutama kader PDIP di provinsi Maluku.Supaya mengeluarkan statemen itu,betul-betul yang penuh pemikiran yang memang jelas arahnya,agar tidak merugikan pihak-pihak lain.Jadi himbauannya seperti itu,agar kader PDIP yang di daerah jangan melontarkan statemen kepada kami partai-partai yang lain.
Senada dengan Yanni,Tutupoho nyatakan,kami juga dari AMPB Maluku akan mengambil sikap,kalau memang Ahmad Basarah tidak menanggapi dan meminta maaf kepada partai Berkarya,berarti kami siap melaporkan beliau ke Polda Maluku.(IN06)
