Tobelo,Maluku Utara- Koramil 1508-01/Tobelo mengamankan 13 pucuk munisi meriam pertahanan udara kaliber 40 mm, Selasa (25/12/2018).
Diduga munisi aktif itu adalah peninggalan PD II yang ditemukan masyarakat di sekitar Desa Rawajaya Kec. Tobelo, Kab. Halmahera Utara.
Penemuan munisi tersebut berawal dari warga setempat, Laode Jaher yang hendak mencari besi untuk pemberat yang dipergunakan untuk memancing kemudian menuju Pelabuhan Kontainer Desa Rawajaya Kec. Tobelo Halmahera Utara, saat melakukan penggalian.
Saat menggali dia menemukan bongkahan besi lonjong yang mirip dengan munisi.
Panik, La Ode menghubungi Babinsa Pelda Nakul sambil terus melakukan penggalian.
Alhasil, didapatkan 13 butir munisi yang kemudian dimasukan kedalam karung, dan diserahkan ke Babinsa setempat Pelda Nakul.
Oleh Babinsa, temuan tersebut dilaporkan kepada Pasi Intel Kapten Arh Moh Ali, atas petunjuk Pasi Intel munisi tersebut kemudian diamankan di Makodim 1508/Tobelo.
Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyampaikan, munisi yang ditemukan masyarakat tersebut merupakan munisi dari meriam artileri pertahanan udara diperkirakan bekas peninggalan Perang Dunia Ke-II.
Meskipun telah terkubur lama munisi tersebut bisa saja masih aktif dan berbahaya.
“Untuk sementara kita amankan di Makodim untuk selanjutnya dikordinasikan dengan Denpal Ternate untuk penanganan lebih lanjut,” Tutur Dandim (IN-01/WYU)
