AMBON,MALUKU – Pada momen Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2018 ,Rabu (05/12/2018) di Santika Hotel,Ambon,13 relasi Bank Indonesia (BI) perwakilan Maluku,menerima penghargaan Bank Indonesia Award.Penghargaan pun,diserahkan langsung oleh Kepala perwakilan BI Maluku Bambang Pramasudi kepada para mitra ini.
Pantauan INTIM NEWS,13 mitra tersebut yakni pertama,kategori dinas/Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah provinsi Maluku paling aktif dan kontributif ,dalam pengendalian inflasi diraih Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku.Kedua,pemerintah kabupaten/kota paling aktif dalam pengendalian inflasi,diraih pemerintah Kota Tual.
Ketiga,kategori bank dengan pelayanan penukaran dan pengolahan uang terbaik diraih PT.Bank Central Asia cabang Ambon.Keempat,kategori kontak liaison paling kooperatif diraih PT.Hasjrat Abadi cabang Ambon.Kelima,bank paling kontributif dalam penyaluran kredit UMKM,diraih PT.Bank Rakyat Indonesia cabang Ambon.
Keenam,Wira Usaha Bank Indonesia (WUBI) paling aktif berkontribusi dalam program pengembangan wirausaha Bank Indonesia diraih CV.Nacha.Ketujuh,kategori agen lembaga keuangan digital terbaik diraih oleh Wa Mirna.Kedelapan,kategori kas titipan terbaik khusus provinsi Maluku diraih PT.BPD.Maluku Malut cabang Namlea.Kesembilan,kategori bank dengan tingkat kepatuhan terbaik diraih PT.Bank Sinarmas cabang Ambon.
Kesepuluh,kategori media cetak paling partisipatif di raih Harian Pagi Siwalima.Kesebelas,kategori media elektronik paling partisipatif diraih Metro TV kontributor Maluku.Keduabelas,kategori pedagang tradisional paling konsisten menggunakan timbangan diraih oleh Wa Amina sebagai pedagang ikan segar.Ketigabelas,kategori kelompok tani terbaik pendukung ketahanan pangan dan pengendalian inflasi diraih oleh Gapoktan Sejahtera Desa Waiheru.
Kepala Dinas Perindag Maluku Elvis Pattiselano diwawancarai media ini mengatakan,sebetulnya ini penghargaan menurut Saya, semua bisa terjadi dalam pengendalian inflasi karena kerja-kerja bersama kita semua.Artiya, kita semua,Disperindag,Satgas Pangan,Bulog,Dinas Pertanian, itu kerja bersama.
“Capaian ini sebenarnya atas kerja bersama.Kalau memang Bank Indonesia memberikan apresiasi karena Dinas Perindag,mungkin ada lebihnya, Dinas Perindag,pasalnya kita setiap hari berhubungan,kemudian kami mencoba memfasilitasi distributor-distributor ,kalau ada kendala-kendala transportasi,kami juga dengan Direktur Krimsus,biasanya langsung turun ke Pelindo untuk menyelesaikan masalah,”ungkap Pattiselano.
Kadis menambahkan,Bulog juga dalam kordinasi bersama denga satgas ,kita bertiga biasanya, apa yang harus kita lakukan untuk pengendalian harga dan stok ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah membeikan penghargaan, bagi keluarga besar Dinas Perindag.Bukan Kepala Dinas Perindag,karena ini kerja-kerja bersama,”pungkasnya.
Sementara itu,salah satu pedagang ikan segar di pasar Arumbae,Hamja Syukur yang mewakili isterinya menerima penghargaan,mengapresiasi kinerja Bank Indonseia karena selalu menolong masyarakat khusus pedagang.Bantuan pun berupa timbangan guna melancarkan aktifitas berjualan ikan di pasar.
“Kinerja BI sangat bagus ,selalu menolong masyarakat dan juga punya koordinasi untuk turun di pasar, melihat kita pedagang guna melihat kekurangan yang dihadapi.Kami kan membutuhkan biaya dan Kami mendapatkan timbangan secara cuma-cuma dan kami berterima kasih kepada Bank Indonesia,yang telah menolong kita masyarakat yang ada di pasar,’ucapnya.
Ingatnya,dirinya menjalin relasi dengan BI dari tahun 1971 dan setelah kerusuhan itu, baru ada jualan ikan memakai timbangan .
“Dengan adanya timbangan ini,kita tidak ada keresahan antara kedua belah pihak, antara kami pedagang dan pembeli.Kalau harga pasar murah kita ikut murah,dengan keadaan kondisi pasar.Tetapi, kalau mahal, kita ikut mahal,”tambahnya.
PTBI 2018 ini, dihadiri seluruh forum komunikasi pimpinan daerah Maluku,perwakilan perbankan di Maluku dan stake holder lainnya yang menjadi mitra Bank Indonesia perwakilan Maluku.(IN06)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
