AMBON,MALUKU – Gerakan nasional pengurangan resiko bencana ,menuju Indonesia yang tangguh,berkelanjutan dan sejahtera, mejadi bagian dari komitmen politik untuk melaksanakan revolusi karakter bangsa,yang salah satunya adalah dengan menciptakan budaya aman.Yang mana, akan berinvestasi pada sumber daya manusia melalui peningkatan kesadaran dan mobilisasi massa ,untuk meningkatkan kesadaran manajemen resiko bencana.
Pantauan INTIM NEWS,hal ini disampaikan oleh ketua panitia pelaksana,Eva dalam apel siaga dan bersih sungai,Jumat (09/11/2018).
Selain itu,Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan,acara ini tentunya diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya pelestarian sungai dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan ancaman bencana, terutama bencana banjir. Oleh karenanya,Saya mengajak semua pihak untuk mengembalikan sungai pada fungsinya.
Lebih lanjut di jelaskan Walikota,secara kasat mata,sungai-sungai di kota Ambon masih perlu ditingkatkan kebersihannya.
“Di sebagian sungai masih terlihat tumpukan sampah,masyarakat juga masih membuang limbah rumah tangganya ke dalam sungai.Kalaupun sungai itu dikelola, juga masih kurang memperhatikan kelestarian ekosistem.Marilah kita semua mengembalikan sungai pada fungsinya,”pungkasnya,di halaman parkir kantor Korem 151 Binaiya.
Walikota menambahkan,banyaknya manfaat yang diperoleh dari sungai, ternyata tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat, dalam memperlakukan sungai.Untuk itu,gerakan pengurangan resiko bencana, melalui rangkaian kegiatan seperti apel siaga dan bersih sungai ini,hadir sebagai upaya kita bersama dalam mengubah pola pikir masyarakat.
“Dengan terbentuknya komunitas peduli sungai di sepanjang aliran sungai Way Batu Gajah ini,diharapkan di daerah aliran sungai lainnya di kota Ambon, dapat terbentuk pula komunitas peduli sungai sejenis,sehingga kebersihan dan kelestarian seluruh daerah aliran sungai tersebut, dapat terjaga dengan baik,”tutupnya.
Diketahui,adapun maksud dan tujun kegiatan ini adalah,meningkatkan kesadaran dengan membawa semangat kebersamaan,kesetiakawanan,sosial,gotong-royong yang baik sehingga menjadi nilai budaya di masyarakat,mewujudkan komunitas yang mampu mengelola dan mengurangi resiko bencana serta meningkatkan kualitas hidup.
Sementara itu,fokus bersih-bersih sungai oleh Walikota Ambon dan diprakarsai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon kali ini,terpusat di Sungai (Way) Batu Gajah.(MG-01)
