Ambon,Maluku- Vlegon Pitirs, Pemuda Bere-bere yang meregang nyawa tertembak peluru oknum Polisi berpangkat Brigadir Polisi dengan inisal E.R.L telah diikhlaskan keluarganya.
Keluarganya pun mengaku ikhlas dan menyerahkan seluruh persoalan tersebut agar diprose sesuai ketentuan yang berlaku.
“Keluarga sangat menyesali. Tapi kami sudah menerimanya,” Ungkap kerabat korban, Edwar Hitipeuw kepada wartawan, dirumah duka, Bere-Bere, Ambon, Jumat (23/11/2018) kemarin.
Dia mengaku, hari ini pihak keluarga akan mengadakan pertemuan guna membahas berbagai hal, termasuk membahas masa depan anak anak korban.
“Sekarang, bagaimana nasib isteri dan anak korban. Itu akan dibicarakan dan akan disampaikan ke Kapolda nantinya,”tutur Hitipeuw.
Mengingat korban adalah tulang punggung keluarga yang kesehariannya adalah tukang ojek.
“Sebelumnya almarhum kerja di sebuah percetakan swasta. Sebelum meninggal dia hanya ojek,” ujar Hitipeuw.
Namun kandati telah diikhlaskan kematian korban, kemuarga berkehendak agar pelaku dapat diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita hanya minta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku,” Tandas Hitipeuw.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Polda Maluku yang telah membantu mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan pemakaman korban. (IN-03)
Baca juga : Memainkan Pistol Ala Cowboy, Timah Panas Polisi Renggut Nyawa Pemuda di Ambon
Kapolda Maluku Bakal Pecat Polisi Cowboy
