Maluku Tenggara

Pemda Malra Akan Wujudkan Pelayanan Pemerintahan Berbasis IT

Malra,Maluku-Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), akan mewujudkan Kota Langgur sebagai pusat pelayanan Pemerintahan berbasis Kota IT. Hal itu guna membuat Kota Langgur menuju Smart City.

Olehnya itu, kesiapan Smart City memiliki kriteria mulai dari kesiapan infrastruktur, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), memiliki ruang dari APBD, sampai pada pola pikir masyarakat khususnya OPD. karena dengan demikian masyarakat akan cerdas pintar sebagai perwujudan peningkatan SDM melalui IT itu sendiri.

received_274457736599985

Hal ini ditegaskan Bupati Malra, Hi Muhammad Thaher Hanubun, dalam sambutannya, yang dibacakan Asisten I Setda Malra, Drs. AbduL Hamid Ingratubun M.Si, saat membuka Bimbingan Teknis, (Bimtek) Aplikasi e-office siMAYA, dalam mengelola Tata Naskah Dinas Elektronik, (TNDE) secara Online yang dilaksanakan Pemda Malra, melalui suatu Inovasi Pengembangan Informasl Teknologi (IT). Dengan melibatkan Nara Sumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

“Era Globalisasi saat ini berpengaruh terhadap persaingan global pada segala aspek pembangunan termasuk pelayanan publik sehingga ketersediaan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan, mengingat adanya reformasi birokrasi, khususnya dalam aspek tata laksana, pengelolaan administrasi perkantoran dapat dilakukan dengan bantuan teknologi Informasi, dengan membangun sebuah informasi perkantoran secara elektronik,”imbuhnya.

received_585827471872180

Dikatakan, Peningkatan kemampuan Aparatur Pemerintah dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi harus dilakukan. Sistem informasi manajemen yang meliputi berbagai aplikasi perkantoran yang berhubungan dengan pelayanan publik harus terus dibangun dan djalankan termasuk penggunaan Aplikasi e-office sIMAYA yang harus digunakan oleh OPD pada tahun 2019.

“Kita memerlukan SDM yang siap berkompetisi dan berinovasi. Bahwa kehadiran siMAYA sebagai salah satu aplikasi administrasi perkantoran elektronik harus disambut dengan gembira dan optimistis karena diyakini aplikasi ini akan membantu memberikan pelayanan publik dengan lebih cepat praktis dan biaya relatif murah,”katanya.

Manfaat aplikasi siMAYA ini untuk meningkatkan keterhubungan dan koordinasi antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah melalui birokrasi yang berlaku, guna meningkatkan efisiensi waktu dan efektivitas administrasi.

“Mencermati pelayanan online dan offline dengan sistem aplikasi yang sebagian telah ada dan dilaksanakan di Malra, misalnya, SIMDA untuk Keuangan, Kependudukan, Pelelangan Proyek Online, maka apllkasi e-office slMAYA ini juga sangat memberikan manfaat kepada Pemerintah Daerah dalam mengelola naskah dinas sehingga tidak ada Image birokrasi lambat,”ungkap Hamid.

Aplikasi e-office siMaya, untuk wilayah timur Indonesia, baru dilaksanakan di Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan apabila ini berjalan di kabupaten Maluku Tenggara, maka daerah pertama yang menggunakan aplikasi siMAYA di Provinsi Maluku.

“Target Kami 2019, semua OPD sudah mengelola surat masuk dan keluar secara online, tentunya didasarkan pada Peraturan Pemerintah, No, 82 tahun 2012 tentang penyelenggaraan Sistem dan transaksi elektronik,”pungkasnya.(IN-09).

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top