Ambon,Maluku- Dua kelompok pemuda yang berada di kawasan Kudamati Ambon, kembali bentrok.
Pemuda Tempat Putar Angkot Kudamati dan Pemuda Lorong PMI terlibat saling lempar, Sabtu, (24/11/2018) sekitar pukul 18.30 WIT.
Berdasarkan keterangan saksi, Mei Laimera (30 tahun) , awalnya saksi sementara duduk di teras depan rumah bersama anaknya, tiba tiba saksi di kejutkan dengan bunyi lemparan batu lebih dari 1 (satu ) kali yang menurut keterangan saksi pelemparan tersebut dari arah tempat putar angkot Kudamati.
Melihat pelemparan tersebut saksi langsung membawa anaknya masuk kedalam rumah untuk menghindari pelemparan berikut. Kemudian saksi melihat sekelompok pemuda tempat putar angkot yang berkumpul lebih dari 10 orang langsung melakukan pelemparan lanjutan ke arah lorong PMI, dan dari aksi pelemparan tersebut membuat konsentrasi masa yang ada di depan lorong PMI sehingga para kelompok pemuda lorong PMI langsung melakukan aksi balas lemparan ke arah kelompok pemuda tempat putar angkot Kudamati.
Berbeda dengan saksi sebelumnya, saksi Febrian Tenine, (21 tahun), mengungkapkan awalnya saksi sementara mencuci Sepeda Motor miliknya di depan jalan raya, ketika saksi semetara mencuci tiba-tiba saksi di kejutkan dengan lemparan batu ke arah tempat putar angkot Kudamati dan menurut saksi arah lemparan tersebut dari Lorong PMI. Bersamaan dengan pelemparan itu, muncul sekelompok pemuda yang diduga kelompok pemuda Lorong PMI berjumlah sekitar 10 orang dengan menggunakan batu langsung melakukan aksi pelemparan ke arah tempat putar angkot Kudamati.
Melihat kedatangan kelompok pemuda tersebut saksi langsung lari menyelamatkan diri.
Dari aksi tersebut memunculkan konsentrasi masa kedua kelompok tersebut, sehingga terjadi aksi saling serang dengan menggunakan batu dan kayu.
Aksi saling lempar batu tersebut berlangsung kurang lebih 30 menit.
Barulah Pukul 19.00 WIT Piket Pos Polisi Benteng Polsek Nusaniwe, Pos Polisi Kudamati, Pers PRC Sat Sabhara Polres Ambon, 1 Regu Satgas Yonif 731 Kabaresi turun ke lokasi, dan kejadian dan membubarkan massa kedua kelompok.
Sekira Pukul 19.15 WIT Kapolres P.Ambon dan P.P.Lease untuk meninjau lokasi bentrokan.
Akibat dari kejadian tersebut, seorang warga tempat putar angkot Kudamati atas nama, Alfred Victor Tutupary (35 tahun) mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan gigi bagian depan patah terkena lemparan batu.
Pintu depan milik Kel Ibu Betty Pelupessy mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
Untuk diketahui, Kedua kelompok pemuda tersebut memiliki dendam lama. Karena sering terjadi aksi pelemparan antara kedua kelompok pemuda tersebut. (IN-03)
