AMBON,MALUKU – Wakil Bendahara Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Mulyadi.P.Tamsir menegaskan,calon legislatif (caleg) dari partai pimpinan Oesman Sapta Odang tersebut tidak boleh main dua kaki.Hal ini diungkapkan Mulyadi,saat memberikan sambutannya ,pada pembukaan kegiatan Konsolidasi dan Pembekalan Calon Anggota DPRD Provinsi,Kabupaten/Kota Partai Hanura se-provinsi Maluku,periode 2019-2024,Kamis (29/11/2018) di Marina Hotel.
““Tidak boleh lagi ada yang jalan sendiri-sendiri, individu dan bermain dua kaki. Tidak boleh ada lagi caleg Hanura yang bawa caleg partai lain dalam konsolidasi partai, tetapi wajib kerja bersama-sama dan bersama-sama bekerja untuk kemenangan partai. Ketika kerja bersama-sama maka, kemenangan akan kita raih. Tidak boleh lagi ada perbedaan di antara kita karena kita satu, partai Hanura. Kita bisa meraih suara sebanyak mungkin baik DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota lewat soliditas, membangun kebersamaan, kesepakatan dan kesepahaman,”himbaunya.
Papar mantan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini, khususnya para caleg, harus turun terus ke masyarakat, mendengar harapan-harapan, suara-suaranya sehingga dengan keyakinan itu, partai Hanura bisa mengemban amanah rakyat dan menjadikan partai ini, berbeda dengan lainnya.
Tambahnya, DPP menargetkan Hanura harus masuk lima besar pada pemilhan legislative (pileg) 2019 dan Maluku menjadi harapan penyumbang satu kursi DPR-RI serta fraksi utuh untuk DPRD Maluku.
Sementara itu,Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hanura Maluku,Yasin Payapo mengatakan, konsolidasi dan pembekalan caleg di adakan,guna mengatur strategi pemenangan di tiap daerah pemilihan (dapil) baik DPR RI, DPRD provinsi serta kabupaten/kota karena targetnya, Hanura menang Pileg 2019.
Apalagi,tutur Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ini,sangat di syukuri komposisi DPRD Maluku telah terisi lengkap karena Joseph Tingkery dan Christian Leihitu, yang mengganti Ayu Hasanussy dan Abdul Rasyid Kotalima sudah dilantik PAW sehingga, konsolidasi pemenangan bisa lebih maksimal.
“Semangat dan gemuruh Hanura bangkit, jaya dan menang harus ditancap ke semua penjuru Maluku agar, masyarakat memilih Hanura. Artinya, ada harapan kita bisa rebut satu kursi DPR RI dapil Maluku, dengan target 150.000 suara. Dalam momen nasional partai, sering Saya sampaikan Hanura Maluku siap rebut satu kursi DPR RI, demikian juga empat kursi DPRD Maluku sekarang, targetnya naik lima atau enam kursi. Sehingga, konsolidasi dan pembekalan ini ,jangan di anggap seremonial belaka tetapi ,harus jadi momen satukan tekad bersama, meramu strategi pemenangan. Kita harus optimalkan kerja faktual di lapangan dan perkuat konsolidasi, agar target kemenangan dapat tercapai,”ajaknya.
Diketahui,tema yang di usung saat pembekalan yakni,” menang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019”.Peserta pembekalan pun,ratusan caleg tingkat kabupaten /kota dan provinsi dari 11 kabupaten dan kota se Maluku serta caleg DPR RI pun turut ikut pembekalan.Kegiatan terselenggara selama dua hari ,tanggal 29 sampai 30 November 2018. (IN06)
