Agama

Teslattu Kemitraan Laki-laki Dan Perempuan GPM,Jadi Garda Terdepan Pembinaan Keluarga

Malra,Maluku- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggar (Malra), memberikan apresiasi kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) yang turut memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Salah satunya, melalui kehadiran wadah kemitraan laki laki dan perempuan.

Kegiatan tersebut bertujuan guna, memperkuat spritualitas perempuan dan Iaki-laki GPM agar mampu menghadapi berbagai masalah sosial. Memperkuat peran kemitraan Iaki-Iaki dan perempuan GPM, serta menguatkan kapasitas laki-laki dan perempuan dalam kelompok pemberdayaan yang ada di jemaat-jemaat sesuai potensi dan ketrampilan yang dimiliki.

“Di dalam Gereja Protestan Maluku, Kita telah mengenal wadah-wadah pelayanan tersebut. Termasuk Wadah Pelayanan Laki-laki dan Wadah Pelayanan Perempuan. Tentu terdapat perbedaan-perbedaan, baik yang kodrati maupun yang berhubungan dengan semangat ataupun idealisme. Namun satu hal yang pasti adalah, wadah pelayanan tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menwujudkan kehidupan masyarakat GPM yang lebih baik,”Demikian ungkap Penjabat Sekretaris Daerah, Matheus Teslattu, mewakili Bupati, Malra. Anderias Rentanubun.

44707068_2214550912146877_2414615203468541952_n

Saat acara pembukaan Temu Mitra Laki-laki dan Perempuan Klasis GPM Kei Besar, yang dirangkai dengan kegiatan pameran potensi berbagai karya seni, dari setiap Jemaat, Se-Klasis GPM Kei Besar yang diselenggarakan, jemaat GPM, Desa Mun, Warfan, Kec Kei Besar, Kabupaten Malra, (21/10/18).

Teslatu mengatakan, Pekabaran Injil, dalam berbagai aspek kehidupan, dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang paling nyata dilakukan adalah pelayanan kepada sesama, baik dalam lingkup keluarga, jemaat maupun masyarakat secara luas.

“lmplementasi pekabaran injil dalam bentuk pelayanan merupakan inti kehidupan Kristen. Karena pelayanan yang dilakukan adalah semam-mata untuk kemuliaan Tuhan. Dimana dengan melayani, seorang Kristen menunjukkan kehadiran, kepedulian dan keinginan untuk berbuat kebaikan bagi sesama,”tandasnya

Karena itu, lanjut Teslattu, hubungan kemitraan itu penting, karena selain sebagai upaya bahu membahu guna mencapai tujuan bersama, juga merupakan amanah untuk sama-sama berkembang.

“Melalui kemitraan, yang didalamnya terdapat komunikasi, maka bentuk pelayanan akan semakin komprehensif serta permasalahan-permasalahan yang mungkin dihadapi akan lebih mudah diselesaikan,” paparnya.

44562078_2147026022204233_1950338949691998208_n

Olehnya itu,  Teslatu menegaskan kegiatan yang diselenggarakan merupakan sebuah forum strategis sehingga dia berharap melalui forum ini,muncul etos kerja, semangat dan spiritualitas laki-laki dan perempuan di Klasis Kei Besar akan semakin meningkat.

 “Kedepannya, kemitraan ini benar-benar dapat menjadi sarana pembinaan iman jemaat, sarana pengembangan potensi, serta sarana komunikasi untuk mencari solusi atas permasalahan dan tantangan yang mungkin dihadapi,” harapnya.

Selain itu, melalui persekutuan dan kemitraan ini, pelayanan di dalam keluarga akan semakin ditingkatkan. Mengingat salah satu persoalan utama yang dihadapi dewasa ini adalah, menurunnya kualitas pembinaan di dalam keluarga. Hal ini menjadi keprihatinan bersama dan tentunya menjadi tanggung, secara khusus dalam lingkup Gereja.

“Telah kita ketahui bersama bahwa Gereja telah menempatkan aspek pembinaan keluarga sebagai salah satu fokus pelayanan utama. Urgensinya jelas, keluarga merupakan wadah yang pertama dan utama dalam pembinaan karakter manusia. Saya mengajak kita  semua, para orang tua, untuk dapat mengimplementasikan bentuk kemitrann Laki-laki dan Perempuan secara baik, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan,” ajaknya.(IN-09).

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top