AMBON,MALUKU- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Piterson Rangkoratat kepada INTIM NEWS mengungkapkan,pendapatan yag dihasilkan Pemerintah Daerah Kabupaten berjuluk Kidabela tersebut hampir mendekati Rp 1 Triliun untuk tahun anggaran 2018. Konsultasi APBD Perubahan Ke Pemprov Maluku.
“APBD Perubahan tahun 2018 ini, kita punya pendapatan dan belanja itu tidak ada perbedaan yang terlalu.Kita punya pendapatan 900 miliar sekian hampir satu triliun.Sementara belanja, juga hampir satu triliun,”beber Sekda, Minggu (14/10/2018) saat dihubungi INTIM NEWS.
Dirinya mengaku,pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MTB bersama DPRD setempat, pada hari Kamis (11/10/2018) baru selesai berkonsultasi dengan pemerintah provinsi Maluku, terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) tahun 2018. Menurutnya,tidak ada perbedaan yang signifikan dari sisi pendapatan maupun belanja.
“APBD Perubahan kabupaten MTB tahun 2018, telah kita lakukan evaluasi dengan pemerintah provinsi Maluku. Pada prinsipnya, semua dokumen APBD Perubahan yang kita ajukan ,telah diterima dengan sejumlah catatan-catatan yang akan segera kita perbaiki dan melaporkan hasilnya kembali kepada Gubernur, selaku wakil pemerintah pusat di daerah,”akuinya.
Rangkoratat menambahkan,pemerintah kabupaten MTB akan memberikan perhatian penuh untuk mendukung pelaksanaan APBD perubahan ini tepat pada waktunya,yaitu akhir tahun anggaran 2018, semua program dan kegiatan itu sudah bisa terlaksana dengan baik dan sukses.
“Sebetulnya tidak ada perbedaan yang signifikan,baik dari sisi pendapatan maupun sisi belanja.Hanya ada terjadi pengurangan pada beberapa sumber penerimaan yang kita terima dari pemerintah pusat yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) kita untuk tahun ini, mengalami perubahan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.Tetapi, ada sumber penerimaan lain yakni sumber PAD kita,dan juga dari bagi hasil pajak dan lain-lain yang kemudian bisa dapat kita pergunakan untuk membiayai program dan kegiatan, pada tahun anggaran 2018, melalui APBD Perubahan yang baru saja selesai dievaluasi,”bebernya. (IN-06)
