Soal Kasus Pencurian di Penginapan Asri, Ini Klarifikasi Kontingen Papua Barat

Ambon,Maluku- Tepis pemberitaan media mengenai, adanya anggota kontingen Pesparani Katholik asal Papua Barat yang menjadi korban pencurian wanita nakal, di kamar 304 penginapan Asri,Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Rabu (24/10/2018), dibantah oleh pengurus LP3KD Kota Sorong.

Menyambangi kantor INTIM NEWS, Koordinator LP3KD, Joseph Angelo Narahawarin, yang didampingi Ketua 1 LP3KD Kota Sorong Elyas Yumte, Koordinator Bidang Penyelenggara LP3KD Kota Sorong,Etus Nusatjasi, membatah, anggota kontingen nya jadi korban pencurian  wanita nakal di Penginapan Asri.

Baca Juga : Barang Berharga Peserta Pesparani Katholik Asal Papua Barat, Dikuras Wanita Nakal

“Kontingen kami,baru tiba hari ini di Bandara Internasional Pattimura Ambon. Tidak ada kontingen dari Papua Barat yang jadi korban pencurian di penginapan Asri. Kami juga sudah mengecek di buku tamu penginapan Asri, korban bukan kontingen dari Papua Barat. Kami minta klarifikasi pemberitaan mengenai nama kontingen kami yang diberitakan,” ungkap  koordinator LP3KD Kota Sorong,Joseph Angelo Narahawarin.

Dirinya,meminta pemberitaan kasus pencurian itu tidak  membawa nama kontingen Papua Barat. Pasalnya hal yang dilakukan korban pencurian itu, ansih sebatas pribadi yang bersangkutan.

“Itu oknum korbannya dan kami harap tidak mengkaitkan dengan nama kontingen Papua Barat yang akan mengikuti perlombaan Pesparani di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Intinya tidak ada nama kontingen Pesparani asal Papua Barat yang menjadi korban pencurian di Penginapan Asri. Mungkin itu orang pribadi yang datang dan membawa bawa nama Papua Barat,” Tegasnya. (IN-07)