Bula,Maluku- Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke-46 yang diperingati hari ini, Senin, (22/10/2018), dikabupaten Seram Bagian Timur (SBT) turut mengharumkan nama Kecamatan Kesui Watubela.
Pasalnya, pada peringatan HKG Ke-46 yang diwarnai dengan berbagai mata lomba itu, berhasil mengantarkan tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Kesui Watubela keluar sebagai juara umum kedua dari 15 kecamatan yang ada didaerah itu.
Pengumuman pemenang mata lomba diumumkan pada puncak acara peringatan Hari Kesatuan Gerak tim penggerak PKK Ke-46 disertai Rapat Konsultasi TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Timur Tahun 2018 dengan tema “Kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk wujudkan Indonesia damai serta sinergitas program PKK mewujudkan keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai perekat bangsa” dilakukan di gedung Serbaguna Kota Bula pada, Senin, (22/10/2018).
Pada pengumuman pemenang mata lomba itu, kacamata Pulau Gorom keluar sebagai juara 1 umum kemudian disusul kecamatan Kesui Watubela. Keberhasilan tim penggerak PPK di kedua kecamatan ini menyabet juara umum karena mampu menjuarai setiap mata lomba pada 5 mata lomba yang dipertandingkan.
Kelima mata lomba itu antara lain, lomba tertib administrasi, lomba tanaman obat keluarga, lomba tutup mata make up, lomba pesan berantai dan lomba lagu mars PKK.
Pada mata lomba mars PKK, tim penggerak PKK kecamatan Kesui Watubela berhasil meraih juara 2, di mata lomba tertib administrasi Kesui Watubela sabet juara 3, diikuti mata lomba pesan berantai. Sementara di mata lomba tanaman obat keluarga dan tutup mata make up, PKK kesui Watubela meraih juara satu dan tiga.
Keberhasilan tim penggerak PKK kecamatan Kesui Watubela dalam menjuarai berbagai mata lomba tidak terlepas dari peran sosok Nur Nurzatya Rumakway Warat yang juga istri camat Kesui Watubela Jefri Warat.
Dibawah kepemimpinan Rumakway berhasil membina tim penggerak PKK diwilayahnya hingga bisa unjuk gigi pada lomba tingkat kabupaten.
Dengan segudang pengalaman kerja yang dimiliki Rumakway Warat dalam kepemimpinannya dibeberapa perusahaan swasta dia tuangkan dalam membina tim penggerak PKK Kesui Watubela.
Sosok satu ini dengan tekun dan ulet selalu mengarahkan setiap anggota PKK untuk mencermati setiap program kerja utama Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) baik ditingkat kecamatan maupun desa.
Kesuksesan Rumakway Warat mengantarkan tim penggerak PKK nya meraih juara umum patut diancungi jempol.
Sebab, sejak kecamatan itu dimekarkan sembilan tahun lalu, wilayah ini tidak pernah menjuarai ivent-ivent berskala besar terutama mata lomba yang dikhususkan bagi ibu-ibu semacaman ini.
Peran Rumakway Warat dalam mengharumkan nama Kesui Watubela diajang lomba tingkat kabupaten itu menuai pujian para anggota PKK setempat. Mereka menilai sosok satu ini mampu merubah citra TP-PKK Kesui Watubela yang dulu dianggap dengan istilah “turut meramaikan” menjadi salah tim penggerak PPK yang patut diperhitungkan dalam ajang yang sama.
Sejak sang suami, Jefri Warat ditunjuk memimpin kecamatan yang dulunya dikenal dengan sebutan Wakate pada Maret 2017 lalu, Nurzatya Rumakway Warat mulai meracik program kerja untuk melakukan pembinaan menyeluruh bagi pengembangan PKK dikecamatan Kesui Watubela. Ini dilakukan agar tim penggerak PKK Kesui Watubela yang dulunya “mati suri” kembali aktif untuk bisa memberikan prestasi dan mengharukan wilayah itu.
Dengan pembinaan dan kerja keras yang dilakukan itu, Rumakway Warat optimis, tim penggerak PKK Kesui Watubela mampu meraih juara satu umum pada ajang lomba peringatan HKG Ke-47 tahun 2019 mendatang.
Untuk mencapai target itu, sosok yang juga salah satu pengusaha muda ini berencana akan mengadakan lomba yang sama ditingkat kecamatan. Sasaran lomba ditujukan pada Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang akan menjadi fokus pembinaan TP-PKK Kesui Watubela.
“Kita akan buat lomba bagi ibu-ibu PKK ditingkat kecamatan dan desa. Ini target kita untuk bisa raih juara satu umum pada tahun depan, “singkat Rumakway Warat. (IN-17)
